BACA JUGA: Harga Emas Katrol Pembiayaan
Untuk itu, melalui insentif tax holiday pemerintah akan menggenjot pertumbuhan industri permesinan nasionalMenteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan porsi impor dikuasai barang modal dan bahan baku penolong
BACA JUGA: Ada Potensi Rebut Pasar Baja Di Malaysia
Menurut dia, kondisi tersebut sebagai kelemahan sektor perekonomian sekarang dimana kebanyakan pemenuhan barang modal melalui imporBACA JUGA: Belanja Migas Prioritaskan Produk Lokal
"Sekarang, dengan adanya insentif fiskal berupa tax holiday mendorong supaya investasi bisa masuk," katanya pekan laluApalagi, selama ini pertumbuhan industri permesinan relatif masih rendah dibandingkan sektor lainDisebutkan, pertumbuhan industri permesinan masih di bawah 10 persenUntuk itu, pihaknya optimistis bisa mendorong pertumbuhan sektor tersebut.
Ditargetkan tiga tahun ke depan atau tahun 2014 investasi di sektor barang modal mesin akan meningkatSedangkan pemberian insentif untuk para pemodal berupa pembebasan pajak penghasilan (PPh) badan tersebut berlangsung untuk periode 5-10 tahun"Dengan adanya fasilitas tersebut mereka tidak perlu bayar PPh sampai lima tahun ke depan," ucap dia.
Dikatakan, saat ini sudah ada investor yang mendapatkan fasilitas tax holiday"Sampai sekarang sudah lebih dari enam perusahaan mendapatkan tax holidayDi antaranya, industri baja dan petrokimiaAda industri baja dari Tiongkok yang dapat tax holidayMemang, kalau (yang membangun) di pulau Jawa tidak dapatKalau tidak dapat tax holiday, bisa dapat keringanan dari PP 62," kata dia.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian mencatat periode Januari-April 2011 impor barang modal sebesar USD 9,21 miliar dengan persentase 17,17 persenRincian dari pembentuk impor barang tersebut antara lain barang modal kecuali alat angkutan senilai USD 6,94 miliar, alat angkutan industri USD 1,94 miliar dan mobil penumpang USD 341,2 jutaSedangkan secara spesifik impor mesin lain untuk industri tertentu sudah menembus USD 0,53 miliar.
Sementara itu, Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Silmy Karim menilai investasi di sektor industri permesinan masih perlu ditingkatkanDikatakan, sejauh ini minat investor terhadap sektor tersebut masih terbilang minim"Seiring, keluarnya peraturan yang mengatur tentang tax holiday kami yakin dapat membawa angin segar bagi investasi masuk ke Indonesia," katanya(res)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni KUR Pasti Jadi Pengusaha Menengah
Redaktur : Tim Redaksi