JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan mulai melakukan evaluasi terhadap guru-guru bersertifikat pada tahun 2012 mendatang. Tujuannya untuk mengetahui hasil kinerja guru dan juga tingkat kompetensi guru pasca sertifikasi.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) , Syawal Gultom mengatakan, proses evaluasi tersebut direncanakan akan menggunakan dua jenis sistem, yakni secara online dan offline
"Untuk sistem offline, penilaian dilakukan di tingkat sekolah oleh Kepala Sekolah dan guru senior atau berprestasi," ungkap Syawal ketika ditemui di ruangannya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (23/9).
Dalam penilaian atau evaluasi dengan sistem offline tersebut, setiap guru akan diminta menjawab soal yang ada di dalam modul
BACA JUGA: Teknik Cegah Kecurangan UN 2012 Mulai Dibahas
Jawaban tersebut langsung dimasukkan dalam program Nomor Unit Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)Syawal menyebutkan, berdasarkan data Kemdiknas saat ini jumlah guru hingga November 2010 mencapai 2.791.204 orang
BACA JUGA: Guru Aktif, Siswa Pasif
Sementara guru yang sudah tersertifikasi hanya 746.700 orangProses evaluasi kinerja guru bersertifikat ini juga ingin mengetahui kondisi kebutuhan guru
BACA JUGA: Kemdiknas Canangkan Program Sekolah Sehat
Bahkan, pemerintah juga ingin mengetahui bagaimana kinerja guru bersertifikat yang selama ini mendapatkan tunjangan profesi cukup besar"Karena penilaian atau dugaan saat ini dikatakan bahwa sertifikasi belum bisa meningkatkan kualitas guruBelum ada perubahan signifikan dari guru setelah tersertifikasi," papar Syawal.
Oleh karena itu, dengan penggunaan dua sistem evaluasi ini diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan masyarakat dan berbagai pihakBahkan, dengan sistem penilaian baru, juga akan diketahui apa saja indikator guru yang lemahIa pun meyebutkan, ada 4 kriteria yang dievaluasiAntara lain, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional.
"Kami sangat yakin, evaluasi dengan sistem ini dapat mengurangi kecurangan dalam proses penilaian yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memanipulasi peserta sertifikasi," imbuhnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendidikan Belum Ciptakan Lulusan Siap Kerja
Redaktur : Tim Redaksi