JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tak ingin data kependudukan dari pemerintah menjadi persoalan pada pelaksanaan Pemilu 2014Untuk itu, Mendagri akan mengumpulkan para Bupati/Walikota pada tanggal 28 November mendatang di Batam, guna mengkoordinasikan proses verifikasi data kependudukan.
Kepada wartawan di kantor Kementrian Dalam Negeri, Jumat (19/11), Gamawan mengatakan, persiapan Pemilu 2014 harus dilakukan sedini mungkin
BACA JUGA: DPR Akan Kirim Tim Investigasi ke Saudi
Sebab, jangan sampai jadwal dan tahapan Pemilu 2014 terganggu akibat persoalan data kependudukan yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan daftar pemilih."Nanti 2013 sudah ada tahap pemilu, satu tahun sebelum pemilu
BACA JUGA: Eksekusi Antasari Terhalang Salinan Putusan
Termasuk e-KTP, supaya data itu tidak masalah lagi," ujar Gamawan.Menurutnya, UU Administrasi Kependudukan sudah mengamanatkan agar Nomor Induk Kependudukan (NIK) dituntaskan pada 2011
BACA JUGA: Gayus Dinilai sebagai Ahli Sogok
"Besok pada 28 November kita ketemu lagi di Batam dengan bupati/walikota untuk membahas iniIni rapat koordinasi untuk menindaklanjuti verifikasi data yang sudah ada, untuk kita sempurnakan lagi, nanti di 2011 ini itu diharapkan sudah selesai," sambung Gamawan.Bahkan mantan Gubernur Sumatera Barat itu mengaku sudah menggelontorkan dana ke daerah yang jumlahnya lebih dari Rp 200 miliar, untuk membiayai program pendataan pendudukMeski demikian Gamawan mengakui, untuk tahun 2010 ini masih ada masalah dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digunakan di Pilkada.
"Karena ini kan masih dalam prosesUntuk 2011 nanti mudah-mudahan sudah bisa membantu itu (NIK)Untuk 2011 mudah-mudahan semakin baikApalagi 2012, karena NIK dan e KTP sudah selesai," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MS Kaban Akan Dijadikan Saksi Korupsi SKRT
Redaktur : Tim Redaksi