BACA JUGA: DPRD Kukar Tunggu Mendagri
Salah satu bandara Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dikelola Departemen Perhubungan (Dephub) ini juga sedang mempersiapkan lahan untuk lokasi pembangunan tower, gedung radar, gedung operasional dan beberapa fasilitas lainnya dengan luas lahan yang sekitar 30 hektare.“Saat ini kami sedang melakukan pematangan lahan
BACA JUGA: Ratusan Miliar Menguap untuk Pemekaran
Begitu juga runway (landasan pacu) baru saat ini juga masih dalam tahap pematangan lahan,” kata Husni Djau.Ia juga menyampaikan, bangunan lama yang dianggap mengganggu penerbangan akan diratakan seperti kantor operasional, tower dan yang lainnya.”Semua bangunan yang diratakan akan dipindahkan di tempat yang baru
BACA JUGA: Kisruh Pileg Halsel Deadlock
Namun menurut mantan kepala Bandara Jalaluddin Gorontalo itu, dalam pembangunan bandara ini selain anggaran disiapkan dari pemerintah pusat, juga disiapkan dari provinsiProyek yang didanai APBD Kaltim dimaksud seperti pembangunan apron yang bisa menampung sekitar 14 pesawat berbadan lebar.”Saya belum tahu pasti berapa besar anggarannyaNamun yang pasti pembangunan bandara juga dibantu provinsi,” ujar Husni Djau.Selain pengembangan fasilitas bandara, Husni juga menargetkan kedepannya Bandara Juwata juga akan menjadi bandara kargo internasionalIa menjelaskan, jika selama ini produk perikanan Tarakan yang diekspor melalui Jakarta dan Surabaya, ke depannya langsung ke negara tujuanHusni optimis, jika rencana ini dapat terealisasi diyakini roda perekonomian masyarakat Tarakan akan berputar dengan cepat.”Sehingga kami mengharapkan dukungan dari semua masyarakat Tarakan,” kata Husni Djau.(ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SD dengan 300 Murid, Hanya Ada Tiga Guru
Redaktur : Auri Jaya