2012 Tarakan Punya Bandara Modern

Senin, 26 Oktober 2009 – 10:11 WIB
TARAKAN - Kepala Bandara Juwata Tarakan Husni Djau menargetkan 2012 wajah bandara akan berubah totalHal ini terkait dengan pembangunan terminal baru lantai tiga yang akan dilengkapi garbarata (fasilitas seperti jembatan yang menghubungkan antara terminal bandara menuju pesawat)

BACA JUGA: DPRD Kukar Tunggu Mendagri



Salah satu bandara Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dikelola Departemen Perhubungan (Dephub) ini juga sedang mempersiapkan lahan untuk lokasi pembangunan tower, gedung radar, gedung operasional dan beberapa fasilitas lainnya dengan luas lahan yang sekitar 30 hektare.“Saat ini kami sedang melakukan pematangan lahan
Insya Allah awal 2010 mendatang semua fasilitas tersebut akan mulai dibangun

BACA JUGA: Ratusan Miliar Menguap untuk Pemekaran

Begitu juga runway (landasan pacu) baru saat ini juga masih dalam tahap pematangan lahan,” kata Husni Djau.Ia juga menyampaikan, bangunan lama yang dianggap mengganggu penerbangan akan diratakan seperti kantor operasional, tower dan yang lainnya.

”Semua bangunan yang diratakan akan dipindahkan di tempat yang baru
Tepatnya di belakang Kantor Karantina Hewan, sementara lokasi lama akan dijadikan apron (tempat parkir pesawat terbang),” sebutnya.Sementara terkait dengan anggaran yang disediakan pengembangan bandara untuk dua tahun mendatang, Husni belum bisa memastikan

BACA JUGA: Kisruh Pileg Halsel Deadlock

Namun menurut mantan kepala Bandara Jalaluddin Gorontalo itu, dalam pembangunan bandara ini selain anggaran disiapkan dari pemerintah pusat, juga disiapkan dari provinsiProyek yang didanai APBD Kaltim dimaksud seperti pembangunan apron yang bisa menampung sekitar 14 pesawat berbadan lebar.

”Saya belum tahu pasti berapa besar anggarannyaNamun yang pasti pembangunan bandara juga dibantu provinsi,” ujar Husni Djau.Selain pengembangan fasilitas bandara, Husni juga menargetkan kedepannya Bandara Juwata juga akan menjadi bandara kargo internasionalIa menjelaskan, jika selama ini produk perikanan Tarakan yang diekspor melalui Jakarta dan Surabaya, ke depannya langsung ke negara tujuanHusni optimis, jika rencana ini dapat terealisasi  diyakini roda perekonomian masyarakat Tarakan akan berputar dengan cepat.”Sehingga kami mengharapkan dukungan dari semua masyarakat Tarakan,” kata Husni Djau.(ian)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SD dengan 300 Murid, Hanya Ada Tiga Guru


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler