JAKARTA — Menghadapi ketidakpastian harga minyak yang terus meningkat dan kebutuhan dalam negeri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menargetkan hingga tahun 2013 mendatang, lifting minyak bisa mencapai 1 juta barelUntuk itu seluruh Kementrian terkait lifting minyak diminta untuk memikirkan langkah-langkahnya.
Permintaan ini diungkapkan Menteri Koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa usai rapat kabinet terbatas bersama Presiden SBY dan Wapres Boediono di kantor Presiden, Selasa (6/9)
BACA JUGA: Fadel Optimistis Swasembada Garam 2014
"Dalam waktu singkat, maksimal 2013 Presiden minta lifting minimal 1 juta barelUntuk mencapai target lifting 1 juta barel, Presiden meminta penurunan karena faktor ilmiah minyak bumi bisa turun dari 12 persen menjadi 3 persen
BACA JUGA: Emas Sumbang Inflasi Terbesar
Sehingga produksi minyak di lapangan sebesar 900.000 barel per hari, bisa dipertahankan‘’Jadi diharapkan ada optimalisasi sumur, target 44.000 barel per day ditambah 12.000 barel per day harus didapatkan
BACA JUGA: BI Batasi Bank Syariah Fokus di Gadai Emas
Investasi juga jangan dihambat untuk kepentingan macam-macam,’’ kata Hatta.Selain peningkatan lifting minyak, Presiden SBY juga meminta percepatan listrik 10 ribu MW tahap pertama segera selesaiDitargetkan 2012 sudah bisa dimulai proyek 10 ribu MW tahap II dan akan selesai pada tahun 2015Untuk tahap pertama akan segera dibangun 2X1.000 MW di Jawa Tengah.
"Presiden juga meminta dengan pertumbuhan ekonomi 6,5 persen, penyerapan tenaga kerja bisa mencapai 4,1 juta orangInflasi di bawah 4 persen dan defisit terus menurunPresiden juga minta utang luar negeri dikurangi,’’ kata Hatta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Malaysia Incar Bank Mutiara
Redaktur : Tim Redaksi