2014, Indonesia Swasembada Gula

Harga Tebu Petani Minimal Rp6 Ribu

Jumat, 15 Januari 2010 – 17:33 WIB
JAKARTA — Pemerintah tidak ingin gagal dalam program swasembada gulaApalagi, program ini sempat tertunda beberapa kali, yaitu pada 2007 dan 2009

BACA JUGA: Riau Dipasok 5.600 Ton Gula Impor

Targetnya pada 2014, Indonesia harus sudah mencapai swa-sembada gula.

Menurut Menteri Pertanian Suswono, Senin (18/1) mendatang, akan ada pembahasan soal swasembada gula oleh lima menteri di Kantor Menteri Perkonomian, yakni Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, Menteri Kehutanan, Menteri Perdagangan, dan Menteri BUMN
“Presiden telah meminta agar departemen terkait menseriusi tentang program swasemba gula

BACA JUGA: Tol Cileunyi-Sumedang Tak Diswastakan

Target 2014 harus terpenuhi,” ujar Suswono di Jakarta, Jumat (15/1).

Ditanya apakah pembahasan swa-sembada gula oleh lima menteri itu juga akan dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB), Suswono mengaku belum tahu
Menteri asal PKS itu hanya menyebutkan, salah satu yang akan ditandatangani adalah tentang pemberian lahan 500 ribu hektar oleh Menhut.

Sebelumnya, Suswono menyatakan bahwa Dephut telah menyiapkan lokasi 500 ribu ha untuk ditanami tebu

BACA JUGA: Dirut TPI: Kami Tak Pernah Pailit

Lokasi ini sebagian besar dipusatkan di Sumatera SelatanJuga sebagian Lampung, Bengkulu, dan JambiBila masih kurang luasan arealnya, maka dibuka di Sulawesi

Suswono juga menjelaskan, pemerintah telah menargetkan harga pokok produksi (HPP) tebu di atas Rp6 ribuMeski demikian diakuinya bahwa target itu memang belum dibahas bersama dengan pihak terkait seperti Menteri Perdagangan, Dewan Gula ataupun Asosiasi Petani Tebu Indonesia (APTI).

Suswono malah menegaskan, HPP itu dimaksudkan agar petani tebu bisa mendapatkan harga yang layak“Prinsip kita jangan sampai petani rugiKasihan kan mereka sudah capek-capek kerja lantas hasilnya tidak seimbang,” cetusnya.

Petani, lanjutnya, memang menginginkan harga pokoknya di atas Rp6 ribuKarena itu pemerintah berupaya agar keinginan petani tersebut bisa dipenuhi“Setiap tahun selalu kita revisi HPP-nya agar bisa mendongkrak kehidupan petani tebu,” tandasnya.

Mengenai permintaan petani agar PPN dihilangkan dan subsidi pupuk ditambah, Suswono menyatakan bahwa hal itu akan dibahas lebih lanjutbersama pihak terkait“Deptan tidak bisa memutuskannya sendiri, tapi pemerintah tetap berpihak pada petani kok,” pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkomsel Targetkan 100 juta Pelanggan


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler