Dirut TPI: Kami Tak Pernah Pailit

Kamis, 14 Januari 2010 – 17:51 WIB
Dirut PT TPI, Sang Nyoman Suwisma. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT TPI, Sang Nyoman Suwisma, mengaku sempat terkejut atas status pailit yang diberikan oleh PN Jakarta Pusat, pada 14 Oktober 2009 laluNamun, berkat upaya keras berupa demo dan pengajuan banding ke Mahkamah Agung (MA), akhirnya keluarga besar PT TPI kembali bisa berlega hati, karena putusan pailit itu dicabut juga pada 15 Desember 2009

BACA JUGA: Telkomsel Targetkan 100 juta Pelanggan

Hal itu antara lain disampaikan Suwisma saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/1).

"Tiba-tiba saja hari itu, saya dikagetkan dengan surat PN Jakpus yang menyatakan TPI pailit
Kami tidak pernah merasa pailit

BACA JUGA: Pertamina Tingkatkan Sektor Hilir

Kami bertanya-tanya, apakah kami ini peot, tidak muncul lagi di layar kaca, tidak mampu bayar gaji karyawan? Ini menjadi pertanyaan
Makanya kami terus berjuang, dan syukur pada 15 Desember, MA mencabut status pailit itu

BACA JUGA: Subsidi Non-Energi Rp 59,5 Triliun

Sejak itu, kami mulai beraktivitas seperti biasa," bebernya.

Dikatakan Suwisma, meski mengagetkan dan bisa disebut tidak benar, putusan pailit cukup memberi "peringatan" bagi TPI untuk terus berbenah"Di usia 19 tahun, pada tahun 2010 ini tepatnya, kami pun mulai berinovasi lagi, membuat terobosan-terobosan baru agar terus eksisKami bersyukur karena memiliki karakter tersendiri dalam mengangkat budaya lokal Indonesia," katanya.

Pada 2010, papar Suwisma lagi, TPI akan tampil semakin matang, sesuai dengan tema ulang tahunnya, yakni Sejuta Wajah Indonesia"Kami (akan senantiasa) berupaya mencari program-program Indonesia yang benar-benar sesuai harapan pemirsaBanyak terobosan yang kami lakukan, termasuk menjalin berbagai kerjasama dalam pembuatan program," ungkap Suwisma, demi menjawab pertanyaan wartawan tentang eksistensi TPI di tengah keberadaan televisi nasional lainnya(ito/gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik NPWP Tambah, Penerimaan Pajak Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler