BACA JUGA: Telkomsel Targetkan 100 juta Pelanggan
Hal itu antara lain disampaikan Suwisma saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/1)."Tiba-tiba saja hari itu, saya dikagetkan dengan surat PN Jakpus yang menyatakan TPI pailit
BACA JUGA: Pertamina Tingkatkan Sektor Hilir
Kami bertanya-tanya, apakah kami ini peot, tidak muncul lagi di layar kaca, tidak mampu bayar gaji karyawan? Ini menjadi pertanyaanBACA JUGA: Subsidi Non-Energi Rp 59,5 Triliun
Sejak itu, kami mulai beraktivitas seperti biasa," bebernya.Dikatakan Suwisma, meski mengagetkan dan bisa disebut tidak benar, putusan pailit cukup memberi "peringatan" bagi TPI untuk terus berbenah"Di usia 19 tahun, pada tahun 2010 ini tepatnya, kami pun mulai berinovasi lagi, membuat terobosan-terobosan baru agar terus eksisKami bersyukur karena memiliki karakter tersendiri dalam mengangkat budaya lokal Indonesia," katanya.
Pada 2010, papar Suwisma lagi, TPI akan tampil semakin matang, sesuai dengan tema ulang tahunnya, yakni Sejuta Wajah Indonesia"Kami (akan senantiasa) berupaya mencari program-program Indonesia yang benar-benar sesuai harapan pemirsaBanyak terobosan yang kami lakukan, termasuk menjalin berbagai kerjasama dalam pembuatan program," ungkap Suwisma, demi menjawab pertanyaan wartawan tentang eksistensi TPI di tengah keberadaan televisi nasional lainnya(ito/gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik NPWP Tambah, Penerimaan Pajak Turun
Redaktur : Tim Redaksi