jpnn.com - MANADO - Pertumbuhan ekonomi (PE) Sulut 2015 diprediksi masih di atas PE Indonesia. Prediksi Bank Indonesia Sulut dan BPS Sulut, PE Sulut 2015 berkisar di angka 7,4 – 7,9 persen.
Sementara PE Indonesia di 2015 diperkirakan berkisar antara 5,05 hingga 5,1 persen. Hal ini dikarenakan banyaknya faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut.
BACA JUGA: 2015, Pelindo III Bangun Fasilitas Curah Kering di Teluk Lamong
"Paling besar 5,1 persen, minimal 5,05 persen," ungkap pengamat ekonomi Ryan Kiryanto.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pernah mengatakan bahwa proyeksi pertumbuhan di 2014 mencapai 5,2 persen. Hal ini dianggap tak bisa tercapai karena masih ada efek inflasi dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) disertai Natal dan tahun baru.
BACA JUGA: Subsidi Tetap BBM Rumitkan Pengusaha dan Masyarakat
"Semester kedua kan banyak masalah di semua pertumbuhan ekonomi dunia. Akhirnya semuanya memangkas, cuma pemerintah kita saja yang bandel," kata Ryan.
Namun, menurut Ryan pada 2015 pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,2 hingga 5,5 persen. Hal tersebut dapat dicapai apabila pemerintah bisa fokus mendorong kegiatan konsumsi dan mengupayakan investasi besar untuk masuk ke Indonesia.(ham)
BACA JUGA: Pengusaha Lokal Akui Sulit Saingi SPBU Asing
BACA ARTIKEL LAINNYA... Citilink Ekspansi Bisnis 2015 dengan Dana Pinjaman
Redaktur : Tim Redaksi