jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai tahun 2016 adalah waktu pembuktian bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, tahun depan adalah untuk pertama kalinya Jokowi memerintah dengan anggaran yang sepenuhnya dia susun sendiri.
"Teman-teman di DPR mau liat garis politik anggaran Jokowi-Jusuf Kalla. Ini APBN murni disusun kabinet Jokowi -JK. Jangan sampai anggaran biasa saja sementara waktu kampanye banyak usung janji-janji," kata Hendrawan dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (31/10).
BACA JUGA: Tjahjo: Negara Akan Beri Rasa Aman Untuk Pemeluk Agama, Begini Caranya...
Menurut Hendrawan, konsistensi Jokowi dan jajarannya dalam merealisasikan nawacita adalah hal yang bakal paling disorot sepanjang 2016. Setiap penggunaan anggaran pasti akan diperbandingkan dengan visi-misi yang disusun Jokowi saat kampanye pemilu presiden itu.
Karenanya, anggota Komisi XI DPR ini mengingatkan pemerintah untuk menghindari sikap plinplan baik dalam berpolitik maupun menata ekonomi. Dia berpandangan bahwa hal tersebut merupakan kunci dalam memulihkan kondisi ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Pemerintah Harusnya Pangkas Proyek Listrik 35 Ribu Megawatt
"Kalau sampai menerapkan kebijakan ekonomi dan politik plin plan, maka akan berpengaruh terhadap pasar," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Siap Berikan Pelatihan Terhadap 91 WNI yang Overstay dari Kuwait
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Diimbau Tidak Hanya Bergantung Pada PMN
Redaktur : Tim Redaksi