jpnn.com, JAKARTA - Aktivis senior Hatta Taliwang menilai tensi politik pada 2018 sangat mungkin meningkat. Sebab, 2018 merupakan tahun politik karena ada 171 daerah menggelar pilkada secara serentak dan awal tahapan Pemilu 2019.
"Saya kira 2018 adalah tahun politik. Jadi yang paling penting bagaimana ketegangan bisa menurun dan kekeluargaan selalu bisa terjaga," ujar Hatta di Jakarta, Senin (15/1).
BACA JUGA: Terjun ke Dunia Politik, Prajurit TNI Harus Pensiun Dini
Hatta pun mengajak semua pihak yang bertarung di tahun politik meniru permainan catur. Meski bertanding satu sama lain, namun tetap mengutamakan persaudaraan.
Beberapa waktu lalu, Hatta bersama sejumlah aktivis seperti Bursah Zarnubi dan Syahganda Nainggolan juga mendirikan Kuda Tuli Chess Club. Mereka menggelar turnamen catur antaraktivis di Jakarta Selatan, Minggu (14/1).
BACA JUGA: Benny Sabdo: Mahar Politik Melahirkan Bandit Demokrasi
Permainan catur, kata Hatta, juga penuh tatak rama dan etika. Karena itulah Hatta dan kawan-kawan menggelar turnamen catur untuk membangun persaudaraan.
“Jadi tahun politik ini perlu meniru pertarungan catur, biar tidak terlalu tegang. Karena dalam urusan catur tetap bersaudara, tetap merawat sportivitas di tahun politik ini,” ucapnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Bentuk Garda 212 demi Perjuangkan Alumni 212 Jadi Legislator
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Pilkada, Pati TNI-Polri Sudah Mundur dari Institusinya
Redaktur : Tim Redaksi