jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berupaya menurunkan angka kemiskinan sekitar satu persen pada tahun ini.
Hal ini disampaikan Sandiaga di sela-sela Rapat Koordinasi bertajuk “Penguatan Peran TKPK dalam Mengoptimalisasi Penggunaan Basis Data Terpadu (BDT) untuk Pencapaian Target Penanggulangan Kemiskinan” di Kantor Badan Pusat Statistik, Kamis (31/5)
BACA JUGA: Pemprov DKI Buru Pengembang yang Menuggak Fasos - Fasum
“Kami punya satu komitmen untuk menurunkan angka kemiskinan lima tahun ke depan, satu persen. Dan keinginan kami juga untuk ada satu game changer dan ini diakui oleh peserta rapat, oleh tim untuk penanggulangan kemiskinan ini yang kebetulan saya yang mengetuai bahwa game changernya itu adalah program OK OCE,” kata Sandi.
Sandi mengharapkan program OK OCE bisa menyasar ke daerah-daerah yang mayoritas penduduknya prasejahtera. Sandi melihat, program OK OCE bisa mengakomodasi ekonomi penduduk tersebut.
BACA JUGA: Pemprov DKI Susun Opsi Pembatalan Pembelian RS Sumber Waras
“Dengan dorongan program OK OCE akan tercipta lapangan kerja dan peluang usaha. Itu yang kami harapkan satu persen bisa diturunkan selama lima tahun dengan 200 ribu lapangan kerja tercipta lima tahun ke depan," pungkas Sandi.
Sementara itu, Kepala BPS DKI Thoman Pardosi mengatakan pihaknya tetap berpegang pada data dalam menghitung angka kemiskinan ibu kota.
BACA JUGA: Tjahjo Kritik Sikap Sandi Bandingkan Jokowi dengan Najib
Thoman menegaskan, tidak akan bernegoisasi dengan Pemprov DKI dalam hal ini. "Kami tetap mengukur kemiskinan itu secara objektif. Jadi tadi saja, bukan kongkalikong menurunkan kemiskinan," pungkas dia.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Penghargaan WTP, Anies Baswedan: Berkah Ramadan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga