jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Donni Koesoema mengatakan, pelaksanaan ujian nasional (UN) tetap dilaksanakan pada 2020. Bahkan jadwalnya sudah dikirim BSNP ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Tahun depan UN masih dilaksanakan di jenjang SMP sederajat dan SMA sederajat. Jadwalnya sudah dikirim BSNP. Insyaallah April 2020 sudah dimulai UN-nya,' kata Donnie di Jakarta, Jumat (29/11).
BACA JUGA: Ujian Nasional SMA Hari Pertama Berjalan Lancar
Dia menegaskan, selama belum ada kebijakan penghapusan, UN tetap dilaksanakan. Saat ini, pemerintah belum menentukan keputusan karena masih mengkaji kira-kira model evaluasi yang cocok untuk siswa seperti apa.
Selain itu jumlah mata pelajaran (mapel) juga sedang dievaluasi. Akan dilihat sejauh mana mapel itu dibutuhkan untuk siswa ke depan. Apa perlu dikurangi atau tidak karena harus disederhanakan.
BACA JUGA: BSNP: Ujian Nasional Tidak Ada dalam UU Sisdiknas, Harus Dievaluasi
"Jadi contohnya cukup IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Olahraga," ucapnya.
Hasil evaluasi dan kajiannya, menurut Donnie dalam satu bulan ini akan coba dikomunikasikan dengan Mendikbud Nadiem Makarim.
BACA JUGA: Ujian Nasional Berbasis Komputer akan Digelar dalam Tiga Sesi
"Yang pasti salah satu masukan kami bahwa UN itu memang tidak ada dalam UU Sistem Pendidikan Nasional kita. Namun, ujian negara harus tetap cuma modelnya seperti apa itu yang akan kami bahas bersama dengan Mas Nadiem," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad