jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengungkapkan sebanyak 222 siswa terpapar Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen digelar.
Hal ini diungkapkan Nahdiana saat rapat bersama Komisi E di gedung DPRD DKI, Rabu (2/2) dengan agenda evaluasi PTM.
BACA JUGA: Jokowi Minta PTM Dievaluasi, Disdik DKI: Ini Simalakama
Menurut dia, jumlah siswa terpapar itu ditemukan oleh Dinas Kesehatan berdasarkan tracing active case finding (ACF).
“Kami tidak menghitung sendiri, tetapi ini dilakukan oleh dinas kesehatan dengan metode yang dilakukan oleh teman-teman Dinkes. Jadi, yang dites itu 30.550 tes PCR yang positifnya adalah 222,” kata Nahdiana.
BACA JUGA: Puluhan Pelajar di Kota Bekasi Terpapar Covid-19, Disdik Belum Hentikan PTM
Meski begitu, Nahdiana membantah bila jumlah itu bisa disebut sebagai klaster Covid-19 di sekolah.
Menurut dia, 222 kasus tersebut ditemukan pada 99 sekolah.
BACA JUGA: Disdik DKI Beberkan Banyak Orang Tua tak Izinkan Anaknya Divaksin
Artinya, pada satu sekolah hanya ditemukan satu atau dua kasus positif.
“Sampai saat ini sekolah yang ada dalam 99 ini yang ditracing belum ada yang dapat dikatakan klaster menurut kriteria Dinas Kesehatan,” tuturnya.
Disdik DKI belum bisa memastikan apakah seluruh siswa yang positif terpapar di lingkungan atau di luar sekolah.
“Perlu dibangun kesadaran bersama bahwa untuk menangani covid ini enggak bisa sekolah bilang itu di luar sekolah, bukan area kami lagi, tetapi kami juga sampaikan ke teman-teman kewilayahan Satpol PP,” tambah Nahdiana. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Meminta PTM di Jakarta Dihentikan, PJJ 1 Bulan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi