JAKARTA--Sebanyak 23 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) akhirnya mengantongi izin untuk membuka pembelajaran jarak jauhHanya saja, dibukanya sistem pembelajaran jarak jauh ini khusus untuk peningkatan kualifikasi guru.
Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Suyatno menerangkan, perguruan tinggi yang menerima izin tersebut sebanyak 23 PTS yang tersebar di seluruh Indonesia
BACA JUGA: Penyaluran BOS Kembali ke Sistem Lama
"Ada sekitar 23 PTS yang menerima izin pembukaan pembelajaran jarak jauhMenurutnya, dibukanya pembelajaran jarak jauh ini akan sangat menunjang upaya menggenjot kualifikasi guru di daerah, khususnya di daerah terpencil
BACA JUGA: Nuh Instruksikan Perketat Pengawasan Proyek Kemdiknas
Pasalnya, lanjut Suyanto, masalah pendidikan di Indonesia hingga saat ini adalah masalah aksesLebih jauh Suyatno menambahkan, mendesaknya peningkatan kualifikasi guru atau tenaga pendidik tersebut disebabkan karena pada tahun 2014 mendatang semua guru ditargetkan harus sudah memegang gelar S1 atau D4
BACA JUGA: Postur Anggaran Kemdiknas Harus Ditinjau Ulang
"Berdasarkan data yang kami terima, dari sebanyak 2,7 juta orang guru hanya sebagian kecil yang sudah bergelar S1Untuk UHAMKA sendiri, ada sebanyak 1.000 mahasiswa program studi guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan sistem pembelajaran jarak jauhMaka dari itu, ini harus ditingkatkan," tukasnya.
Sistem pembelajaran jarak jauh tersebut nantinya akan memanfaatkan Information and Communication Technology (ICT)Menurutnya, pembelajaran dengan ICT sangat populer dibanyak negaraHal itu dinilai menghapus hambatan jarak untuk mencapai pendidikan tinggi"Pemanfaatan ICT sangat penting dan bisa digunakan untuk transfer ilmu antara semua dosen dengan mahasiswa," tuturnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan Komik Buku Ajar, Kemdiknas Bukukan Rekor MURI
Redaktur : Tim Redaksi