jpnn.com, BANTUL - Sebanyak 23 remaja diamankan jajaran Polres Bantul dalam operasi kejahatan jalanan yang digelar selama sepekan.
Mirisnya, mayoritas remaja itu masih berstatus pelajar aktif.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Ungkap 52 Kejahatan Jalanan, Tangkap 84 Tersangka, Sita Senjata Api
Dari tangan mereka, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam, seperti pedang, clurit, sabuk bermata gir motor hingga korek gas menyerupai pistol.
"Dari 23 pelaku yang sudah ditetapkan tersangka 7 orang. Sisanya masih dalam proses pemeriksaan," beber Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Senin (29/11).
BACA JUGA: Kasihan, Mbak Munawaroh dan Mas Edo jadi Korban Kejahatan Jalanan
AKBP Ihsan menyampaikan puluhan remaja itu diamankan dari enam lokasi yang berbeda, di antaranya Sewon, Palbapang, dan Banguntapan.
Aksi para remaja itu dinilai sudah meresahkan masyarakat.
BACA JUGA: Marak Tawuran Antarpelajar, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Pemburu Kejahatan Jalanan
Aksinya menyerupai pelaku kriminal jalanan, seperti melakukan teror dengan mempertontonkan senjata tajam kepada warga.
Selain itu, ada juga yang melakukan pengrusakan hingga penganiayaan secara bersama-sama.
Dalam menjalankan aksinya, mereka berkeliling jalan raya dengan mengendarai kendaraan roda dua antara jam 00.00 hingga 04.00 WIB.
"Pasal yang disangkakan bervariasi. Jika ditemukan senjata tajam, kami akan terapkan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara," tegas mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda DIY itu.
AKBP Ihsan mewanti-wanti kepada pelaku kejahatan jalanan untuk tidak melakukan aksinya di wilayah Bantul, karena polisi pasti akan bertindak tegas. (mcr25/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M. Syukron Fitriansyah