jpnn.com - SEKS bebas di kalangan remaja dan anak di Semarang semakin meperihatinkan. Akibatnya, banyak anak yang kini mengidap penyakit infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit kelamin.
Bahkan data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang pada tahun 2013 ada 10 anak usia 10 tahun yang terjangkit IMS. Rinciannya, penyakit syphilis sebanyak 1 anak, gonorrhoe sebanyak 1 anak, herpes genititalis sebanyak 3 anak, herpes simplex virus sebanyak 3 anak dan condyloma acuminata sebanyak 2 anak.
BACA JUGA: Polisi dan Terduga Teroris Baku Tembak di Poso
"Penyakit itu bisa dipastikan akibat berhubungan seksual. Sangat ironis sekali jika melihat penderitanya akan di bawah 10 tahun," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (DKK) Semarang Mada Gautama kepada Radar Semarang.
Sedangkan penderita IMS yang berumur antara 11 sampai 20 tahun tercatat ada 14 anak. "Yang menjadi perhatian kami adalah perhatian orang tua mereka,," kata Mada.
BACA JUGA: Satker Pemberi Rekomendasi K2 Bodong Terancam Dipidana
Menurut Mada, karena kurangnya perhatian, banyak anak-anak itu yang nekah melakukan perbuatan yang tidak sesonoh.
Karena itu dia meminta agar orang tuha lebih memperhatikan akan-anaknya dengan meluangkan waktu untuk mereka.
BACA JUGA: Harus Bisa Sirkus Untuk Berobat di Puskesmas Bulango Timur
Psikolog Probowatie Tjondronegoro mengtakan minimnya pengawasan orang tua sangat berperan. Anak-anak itu, kata Probowatie mendapatkan informasi seks dari luar. Kemudian mengintepretasikan apa yang dilihat. (za/isk/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Jabar Sebut Jam Malam Cuma Pelesetan
Redaktur : Tim Redaksi