jpnn.com - BONE BOLANGO - Bagi pasien yang hendak berobat di Puskesmas Bulango Timur, rupanya harus menguasai akrobat. Bagaimana tidak, akses utama menuju Puskesmas ini hanya bermodalkan dua batang pohon kelapa yang dibentangkan diatas saluran irigasi.
Paling tidak, jika ingin melintas, calon pasien harus ekstra hati-hati agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut.
BACA JUGA: Kapolda Jabar Sebut Jam Malam Cuma Pelesetan
Pantauan Gorontalo Post (JPNN Grup), jembatan batang pohon kelapa itu merupakan satu-satunya akses jika warga Bulango Timur ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun demikian, banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi tersebut.
Saat ini, dua batang pohon kelapa yang dibentangkan di atas saluran irigasi itu sudah mulai keropos. Bahkan yang satunya sudah terputus, bergelantungan dan hanya dirangkai menggunakan tali biasa.
BACA JUGA: Hatta Rajasa Sambung Rasa Bagi Ilmu di Musi Rawas
Batang kelapa tersebut sudah keropos karena menurut warga setempat, jika datang hujan lebat, debit air di saluran irigasi ini naik sehingga "arena sirkus" Puskesmas Bulango Timur ini tenggelam.
Informasi dari para Pegawai staf Puskesmas Bulango Timur mengatakan, sejak awal pembangunan, Puskesmas selalu terkendala dengan akses jalan utamanya.
BACA JUGA: Jadwal Sidang di MK Menggantung, Hasil Pilgub Malut Molor
Jembatan kelapa itu sudah berulang kali diperbaharui, namun rupanya batang kayu pohon kelapa tak mampu bertahan lama. "Dulu (jembatan kelapa) beralas semen. Tapi, karena diterpa air dan panas matahari, akhirnya jadi lapuk," ungkap salah seorang staf Puskesmas.
Ila Kidamu, salah satu masyarakat Bulango Timur berharap semoga ada perhatian pemerintah daerah. "Bagaimana pelayanan kesehatan bisa lebih baik sedangkan tidak ditunjang dengan sarana prasarana," tandasnya. (TR-23)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Caleg PDIP Terancam Diskualifikasi
Redaktur : Tim Redaksi