jpnn.com - BIREUEN - Dalam 24 jam, tiga kebakaran terjadi di Aceh pada Ramadan 1453 Hijriah ini. Tak ada korban jiwa pada kebakaran di Bireuen, Aceh Utara dan Aceh Timur tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran pertama terjadi pada rumah kontrakan di Meunasah Alue Ikue Alue Peudada, Bireuen, Selasa (1/7) sekira 18.00 WIB. Asal api diduga terjadi saat istri pemilik rumah hendak mengisi minyak ke kompor sumbu miliknya.
BACA JUGA: Bencana Longsor, Dua Korban Belum Ditemukan
Kobaran api dalam sekejap membakar rumah itu dan dengan cepat membakar seisi rumah hingga tak harta benda bisa dikeluarkan. Armada pemadam kebakaran tiba di lokasi rumah tidak bisa menyealamatkan lagi. Korban sementara ditampung di rumah tetangga.
Kebakaran kedua terjadi di Desa Kemuneng Kecamatan Idi Tunong Aceh Timur. Kebakaran itu menghanguskan delapan unit pintu ruko berkonstruksi kayu, Rabu (2/7) sekira pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Ibu Rawat Anak di Kantor Polisi
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakarantersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Belum diketahui juga apa penyebabnya.
Adapun delapan unit ruko berkontruksi kayu yang ludes dilalap si jago merah, yakni ruko milik T. Din (jual Kosmetik dan ATK), Antiah (kosong), Saiful (kosong), Fauziah(kosong) dan Milik H. Ibrahim, Hasan Idiris, Sonia.
BACA JUGA: Surat Suara Pilpres Kurang 2559 Lembar
Kebakaran juga terjadi pada satu unit rumah berkontruksi kayu milik Zainal Abidin di Paket 14, Dusun Alue Buloh, Desa Cot Girek, Cot Girek, Aceh Utara. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya saja kerugian korban ditaksir Rp 25 juta. (rah/yas/zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Seribu Rumah PNS Mandek
Redaktur : Tim Redaksi