24 Peksos Supervisor PKH Diberangkatkan ke Sulteng

Kamis, 08 November 2018 – 20:10 WIB
Harry Hikmat saat memberikan arahan kepada 24 Pekerja Sosial Supervisor Program Keluarga Harapan yang akan diberangkatkan ke Provinsi Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial menerjunkan 24 Pekerja Sosial Supervisor (SPV) PKH ke Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, yang akan berfokus pada layanan dukungan psikososial. Hal itu guna keberlanjutan penanganan korban bencana masa transisi darurat gempa, tsunami dan likuifaksi Palu, Donggala dan Sigi.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, keberangkatan SPV PKH sebagai salah satu wujud kepedulian dan optimalisasi peran SDM PKH.

BACA JUGA: Korban Tanah Bergerak di Sumedang Dapat Bantuan Rp 1,6 M

"Dalam konteks kemanusiaan, pada masa tanggap darurat tanpa terkecuali siapapun turut membantu masyarakat yang terdampak. Termasuk Supervisor PKH,” kata Harry Hikmat saat memberikan arahan kepada 24 Pekerja Sosial Supervisor Program Keluarga Harapan yang akan diberangkatkan ke Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurutnya, pengalaman sebagai Supervisor PKH dalam melakukan Family Development Sessions (FDS) atau yang biasa disebut Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) bagi keluarga penerima manfaat PKH, dapat menjadi bekal untuk melakukan layanan dukungan psikososial kepada warga terdampak bencana, ungkap Harry.

BACA JUGA: Peduli Kesehatan Masyarakat, TSE Diganjar Padmamitra Award

Layanan dukungan psikososial melalui pendekatan FDS dengan menyesuaikan pada kondisi kedaruratan, diharapkan efektif mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi ulang dengan kondisi yang telah membuat mereka traumatis.

"Satu hal yang perlu disadari bersama, kehadiran Supervisor PKH merupakan wujud representatif hadirnya negara ditengah-tengah masyarakat terdampak melalui Program Keluarga Harapan,” ujarnya.

BACA JUGA: Sebanyak 21 Perusahaan Meraih Padmamitra Award 2018

Oleh karena itu, selain menyiapkan mental, tim yang berangkat harus bisa menjaga sikap dan mampu berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya Dinas Sosial Provinsi, pesan Harry.

"Jaga nama baik Kementerian dan berbaurlah secara bijak dengan elemen-elemen kemanusiaan lain, serta masyakat setempat. Bekeja samalah dengan mereka," imbuhnya kembali.

24 Supevisor PKH yang rencananya akan segera diberangkatkan adalah Supervisor diantaranya berasal dari DKI Jakarta, Bogor, Banten, Depok, Serang, Tangerang, Subang, Cianjur, Tanggerang Selatan, Purwakarta dan Karawang.

Sebelum diberangkatkan, seluruh tim akan mendapatkan pembekalan dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik dengan materi antara lain, perlindungan anak dan keluarga pada situasi darurat, penguatan keluarga, penyiapan ruang ramah anak dan persiapan pribadi untuk keamanan dan keselamatan.

Selanjutnya, secara berkesinambungan akan melibatkan Supervisor PKH dari berbagai provinsi lainnya untuk turun ke titik-titik layanan dukungan psikososial yang telah tersebar di lokasi terdampak Palu, Donggala dan Sigi. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Perlindungan Sosial Turunkan Kemiskinan Era Jokowi


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler