BACA JUGA: RI Tetap Bela WNI Pembakar WNI
Pasukan gabungan tadi juga telah memusnahkan ganja yang ditemukan di sebuah bangunan sekolah yang tak terpakai di distrik Arghistan, Kandahar, wilayah selatan Afghanistan.’’Saat penemuan (barang haram tersebut) tak ada seorang siswa ataupun staf pengajar di bangunan sekolah tersebut
BACA JUGA: AS Lipatgandakan Pasukan di Afghan
Selain itu, mereka juga yakin sekolah tersebut tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama
BACA JUGA: Masuk Jurang, Pesawat Terbakar
Dan saat ditemukan, ganja-ganja tadi ditumpuk di beberapa ruang kelas.Ditambahkan Kolonel Jerry O'Hara, menyimpan narkoba di bangunan sekolah adalah sebuah tindakan yang sama sekali tak layakHal itu, kata dia, ’’Merupakan bentuk serangan terhadap masa depan Afghanistan.’’
Memang, tak dimungkiri bila selama ini, Afghanistan dikenal sebagai penghasil opium terbesar di duniaDan jenis utama yang dihasilkan adalah heroinApalagi, otoritas setempat terkesan tak begitu memperhatikannyaHal itu menyebabkan semakin banyaknya petani yang menanam barang haram tersebut
Ironisnya, di saat AS dan negara-negara barat lainnya mengklaim berusaha memusnahkan lahan opium, petani setempat malah ramai-ramai beralih menanam ganjaSetidaknya, 90 persen dari total opium yang beredar di dunia, diproduksi AfghanistanSebagian besar dari jumlah tersebut diolah menjadi heroin, lantas diekspor
Perang terhadap peredaran terus dilakukan di AfghanistanBulan lalu, pasukan gabungan Afghanistan dan internasional juga telah membumihanguskan fasilitas pembuatan narkobaSaat itu, mereka juga membakar 40 ton hasis. (dia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayakan Kelahiran Buah Hati Ke-18
Redaktur : Tim Redaksi