Untungnya, pemerintah pusat memberikan dana beasiswa kepada mereka melalui anggaran pembangunan belanja negara (APBN) dan APBN-P (perubahan) tahun 2011
BACA JUGA: Tekan Peredaran Film Esek-esek
Untuk rinciannya, pemberian beasiswa itu dilakukan dalam dua tahapan, pertama diberikan melalui APBN 2011 kepada 1.890 orang siswa miskin di Tabalong dengan besaran masing-masing Rp360.000 per siswa.
Kemudian, pada APBN-P (perubahan) 2011 ada tambahan sebanyak 680 orang siswa miskin dengan besaran lebih kecil dari sebelumnya, yakni Rp180.000 per siswa
BACA JUGA: Mendikbud Tak Mau Urusi Bioskop
Padahal, dalam beberapa tahun terakhir seluruh sekolah di Indonesia diterapkankan penggratisan pendidikan pada jenjang pendidikan SD dan SMP
BACA JUGA: 4 Kabupaten Terima Anugerah Peduli Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, H Erwan mengatakan, beasiswa miskin diluncurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tujuannya sebagai upaya mencegah siswa SD putus sekolah atau terancam putus sekolah
"Siswa penerima beasiswa semuanya dari keluarga miskin yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lurah atau kepala desa tempatnya tinggal," jelasnya.
Perlu diketahui, dana beasiswa miskin tahap kedua akan dicairkan pekan ke 2 bulan Desember 2011 ini, dimana kucurannya akan diluncurkan kepada siswa melalui kepala sekolah
"Jika sudah dicairkan mudahan bisa dimanfaatkan siswa untuk membeli pakaian seragam, sepatu, peralatan sekolah," imbuh Erwan.
Informasi yang didapatkan Radar Banjarmasin (JPNN Grup), ribuan siswa itu tersebar di 234 SD di 12 kecamatan di Tabalong(ibn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengawasan Lemah, Picu Kebocoran Soal UN
Redaktur : Tim Redaksi