jpnn.com, JAKARTA - Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) melalui Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut 27 exit tol di Jateng bakal ditutup menjelang Iduladha.
Menurut Sambodo, penutupan exit tol atau penyekatan itu dilakukan untuk mengantisipasi perjalanan masyarakat dari Jakarta yang ingin pulang kampung alias mudik ke wilayah Jateng.
BACA JUGA: Penjualan Hewan Kurban IdulAdha 2021 Anjlok, Pedagang: Bisa Sampai 60 Persen
"Banyak juga masyarakat Jakarta yang akan berangkat ke Jawa Tengah. Ini juga antisipasi untuk orang-orang yang mencoba untuk mudik atau bepergian pada masa Iduladha," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Rabu (14/7).
Penutupan atau penyekatan terhadap pintu exit tol tersebut akan berlaku pada 16-22 Juli 2021 mendatang.
BACA JUGA: Babak Baru Kasus Dosen Unej Mencabuli Keponakan, Istrinya Sampai Memohon
Perwira menengah Polri itu mengimbau kepada masyarakat agar seluruh kegiatan selain sektor esensial dan kritikal tidak diperkenankan masuk ke wilayah Jateng.
"Hanya bisa dilewati oleh kritikal dan esensial," ujar Sambodo.
BACA JUGA: FKM UI Membeber Hasil Survei Serologi soal COVID-19 di DKI, Hasilnya Mengejutkan
Berikut daftar pintu exit tol di Jateng yang akan dilakukan penutupan/penyekatan berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jateng yang disampaikan Kombes Sambodo.
1. Pejagan
2. Brebes
3. Brebes Barat
4. Brebes Timur
5. Tegal
6. Slawi
7. Pemalang
8. Pekalongan
9. Batang
10. Kendal
11. Kaliwungu
12. Krapyak
13. Boyolali
14. Tembalang
15. Banyumanik
16. Kaligawe
17. Gayamsari
18. Sragen
19. Jati Ngale
20. Srondol
21. Ungaran
22. Karanganyar
23. Gonorejo
24. Kemplak.
25. Bawen
26. Bingge
27. (Belum disebutkan Sambodo)
Kombes Sambodo mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi adanya kebijakan tersebut termasuk saat Iduladha guna memutus penularan Covid-19 khususnya di Pulau Jawa.
"Harus dipahami bahwa virus ini inangnya manusia. Kalau manusianya masih jalan-jalan virusnya juga masih jalan-jalan," ucap Sambodo menegaskan. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama