jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 27 napi Rutan Kelas I Surabaya mendapat keringanan hukuman remisi jelang Natal. Di sisi lain, ada 14 napi yang belum memenuhi syarat remisi. Yang terbanyak napi kasus korupsi.
"Sudah kami ajukan pekan lalu, kini tinggal menunggu rekomendasi dari kanwil apa bisa diterima atau tidak," kata Kasusbsi Registrasi dan Perawatan Tahanan Widha Indra Kusumawijaya.
BACA JUGA: Ratusan Napi Dapat Remisi, 5 Orang Bebas
Biasanya, lanjut dia, sepekan kemudian baru ada rekomendasi perbaikan dari kanwil.
Dari 27 nama yang diajukan remisi itu, beberapa tidak bisa langsung lolos. Sebab, ada yang syarat yang kurang.
BACA JUGA: Sebanyak 23 Napi Lapas Cikarang Dapat Remisi Natal
"Tinggal kami perbaiki lagi. Mungkin ada yang tertinggal atau memang kurang," tambahnya.
Di sisi lain, ada beberapa napi yang tidak bisa diajukan untuk menerima remisi. Kebanyakan napi kasus korupsi.
BACA JUGA: Hari Natal, 352 Napi Dapat Remisi Khusus
Penyebabnya, tidak ada rekomendasi sebagai justice collaborator (JC) atau saksi yang membantu mengungkap tindak pidana korupsi.
Padahal, rekomendasi sebagai JC itulah yang menjadi syarat untuk mendapat diskon dalam menjalani hukuman. (den/c6/eko/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia