JAKARTA -- Jumlah anggota TNI yang tidak memiliki rumah sampai saat ini mencapai 275 ribu kepala keluarga (KK)Jika setiap tahun yang terbangun hanya 3 ribu unit rumah, berarti butuh 91 tahun untuk memenuhi kebutuhan tersebut
BACA JUGA: Susno Lepas, Jaksa tak Mau Disalahkan
Demikian diungkapkan Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa kepada wartawan usai meresmikan Rusunawa Kodam Jaya, Kamis (17/2).Dikatakannya, pembangunan rumah susun (rusun) merupakan salah satu cara mengatasi masalah kekurangan perumahan untuk TNI khususnya TNI Angkatan Darat
“Kalau Kemenpera tidak melibatkan diri dalam pembangunan perumahan bagi prajurit TNI sampai 2012, bisa dipastikan pemenuhan perumahan untuk TNI dapat terpenuhi dalam waktu 52 tahun
BACA JUGA: Susno Dikeluarkan dari Sel, Hakim Salahkan Jaksa
Jadi peran Kemenpera adalah mempersingkat waktu pemenuhan rumah prajurit,” tuturnya.Dia menambahkan, dengan menggunakan pola penghunian kepemilikan rumah dan memanfaatkan dana yang ada pada Tabungan Wajib Prajurit, Asabri, dan YKPP, maka seorang prajurit bisa mendapatkan rumah sekitar 18 tahun
Asisten Personel KSAD Mayjen TNI Ali Yusuf Susanto mewakili KSAD menyatakan, bantuan Rusunawa dan Rusun Sejahtera dari Kemenpera untuk warga AD adalah kontribusi yang berarti dan solusi keterbatasan rumah dinas
BACA JUGA: Kesenjangan Ekonomi Picu Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Dia membeberkan, jumlah personel TNI AD saat ini berjumlah 347.224 orangSedangkan jumlah rumah dinas yang tersedia hanya 151.801 unit rumahPenghuni rumah dinas yang merupakan anggota TNI aktif 126.138 orang sedangkan sisanya itempati para purnawirawan“Kami masih memerlukan tambahan rumah dinas yang cukup besar karena prosentasenya baru 37,32 persen dari jumlah yang ada,” tandasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muladi Peringatkan Munarman
Redaktur : Tim Redaksi