28 Peserta SKB CPNS Langsung Dinyatakan Gugur

Kamis, 23 November 2017 – 00:05 WIB
Peserta Tes CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Sebanyak 28 peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS di lingkungan Pemprov Kaltara di hari pertama dinyatakan gugur.

Sebab mereka tidak hadir saat pelaksanaan tes menggunakan computer assisted test (CAT) maupun psikologi tanpa disertai alasan.

BACA JUGA: 47 Formasi CPNS Dibiarkan Kosong, Termasuk Dokter Spesialis

Jumlah tersebut terdiri dari 13 yang ditangani Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan 15 ditangani Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Kepala Seksi Pengolahan Data dan Disemenasi Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Sigit Ari Wibowo mengatakan, untuk 13 peserta yang tak mengikuti computer assisted test (CAT) itu berasal dari seluruh sesi.

BACA JUGA: Pelaksanaan SKB Tes CPNS Target Pekan Depan

“Sesi pertama yang tidak hadir dua orang, kedua dua orang, ketiga satu orang, keempat lima orang, dan kelima tiga orang,” beber Sigit kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group).

Secara otomatis peserta sudah gugur, padahal jadwal sudah disampaikan jauh hari sebelum SKB dilaksanakan.

BACA JUGA: SKB CPNS Kemungkinan Pekan Depan

Jadi, kata dia, hasil SKB akan dibawa ke BKN untuk diolah guna menentukan yang lulus dan tidak lulus untuk mengisi formasi yang ada di bidangnya masing-masing.

“Sebenarnya sudah bisa dihitung sendiri oleh pesertanya, karena SKB ini bobot nilainya 60 persen. Sedangkan SKD 40 persen. Jadi tinggal dikalikan bobot nilainya baru kedua hasil itu ditambahkan,” bebernya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Muhammad Ishak juga mengatakan hal yang sama. Dia katakana, pelaksanaan SKB pada hari pertama (21/11) berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara Kepala Bidang Pemetaan Kompetensi dan Kapasitas Aparatur (PKKA) LAN, Euis Nurmalia mengatakan, tidak ada toleransi bagi peserta SKB yang terlambat, khususnya pada pelaksanaan tes psikologi dan computer assisted test (CAT) yang ditangani oleh LAN.

“Begitu materi sudah mulai, sudah tidak boleh masuk lagi. Karena secara otomatis dia pasti sudah ketinggalan arahan yang diberikan oleh panitia,” ujar Euis kepada Radar Kaltara saat ditemui di Aula SMA Negeri 1 Tanjung Selor.

Wanita berhijab ini menjelaskan, soal SKB yang diujikan semuanya standar. Tentunya untuk tes psikologi dan CAT lebih dititik beratkan terhadap intelegensi dan kapasitas kerja dari peserta sesuai dengan bidang atau disiplin ilmunya masing-masing. (iwk/ana)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta SKB CPNS Diminta Cerita Pengalaman Berharga


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler