jpnn.com, JAKARTA - JAHE merupakan salah satu bahan masakan yang selalu tersedia di dapur Anda.
Jahe biasanya ditambahkan ke dalam beberapa hidangan gurih, seperti gulai, rendang, dan lainnya.
BACA JUGA: 4 Khasiat Makan Jahe Setiap Hari, Bikin Penyakit Ini Ambyar
Jahe bahkan merupakan bahan utama beberapa hidangan manis, seperti cake dan biskuit.
Jahe jika dikonsumsi berlebih tidak bagus juga. Untuk menfaat jahe, biasanya disajikan hangat yang berguna untuk menyembuhkan sakit kepala, flu dan sakit perut.
BACA JUGA: 7 Khasiat Air Asam Jawa, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Namun, jangan terlalu sering mengonsumsi jahe karena bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 6 Khasiat Minum Jus Jahe di Pagi Hari, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
1. Bisa terjadi pendarahan saat haid
Jahe memang memiliki sifat pengecer darah alami. Oleh karena itu, makan jahe sangat tidak baik dikonsumsi kaum hawa berlebih ketika saat datang bulan, bisa terjadi pendarahan.
Pendarahan itu terjadi karena adanya kandungan asam salisilat yang memiliki sifat antikoagulasi pada jahe.
2. Hipoglikemia
Jahe terkenal bisa mengurangi kadar gula atau glukosa dalam tubuh.
Karena adanya kandungan senyawa aktif utama dari root gingerol yang bisa meningkatkan penyerapan glukosa masuk ke sel otot tanpa harus insulin.
Oleh karena itu, bagi yang memiliki kadar gula darah rendah, terutama bagi penderita penyakit diabetes, sebaiknya jangan terlalu intensif menggunakan jahe.
3. Gangguan pencernaan
Walaupun jahe sebagai obat tradiosional, tetapi rempah itu bisa memberikan masalah pada lambung, jika berlebihan karena memicu gas dan kembung.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Manfaat Air Daun Kelor, Bikin Penyakit Ini Ogah Mampir
Redaktur & Reporter : Fany