3 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Sarapan, Bahaya Banget

Sabtu, 09 Oktober 2021 – 08:10 WIB
Salak. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SARAPAN merupakan hal yang wajib setiap orang lakukan di pagi hari.

Hal ini karena sarapan membantu tubuh agar bertenaga dan Anda bisa melakukan aktivitas harian dengan maksimal.

BACA JUGA: 4 Menu Sarapan Sehat yang Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Saat sarapan, banyak orang biasanya minum kopi, mengonsumsi roti, cereal dan tentu saja buah.

Namun tahukah Anda, tidak semua buah aman dikonsumsi saat sarapan.

BACA JUGA: 4 Buah Tinggi Gula yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Apakah jenis buah tersebut? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Jeruk

BACA JUGA: 10 Menu Sarapan yang Harus Dihindari Oleh Penderita Diabetes

Sarapan dengan mengonsumsi jeruk secara berlebihan pada pagi hari ternyata sangat berbahaya.

Pasalnya, kamu bisa menderita kram perut dan diare. Hal itu dikarenakan jeruk mengandung serat.

Jeruk memang mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Namun, mengonsumsi vitamin C lebih dari dua ribu miligram per hari ternyata berbahaya.

Kamu terancam menderita mual, muntah, mulas, kembung, sakit kepala, dan batu ginjal.

Ahli nutrisi dari San Diego Laura Flores menjelaskan, jeruk memiliki asam yang tinggi sehingga bisa menyebabkan panas lambung.

2. Salak

Salah satu buah yang tak direkomendasikan untuk menu sarapan adalah salak.

Apalagi bagi kamu yang memiliki ulkus lambung, sangat tidak dianjurkan mengonsumsi buah ini pada pagi hari.

Sebab, salak mengandung tanin yang sangat tinggi. Kandungan itu bisa menyebabkan iritasi lambung, mual, muntah, dan masalah pada hati.

3. Semangka

Buah semangka tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada pagi hari, tetapi saat siang hari.

Sebab, buah tersebut mengandung fruktosa yang sangat tinggi sehingga rasanya manis.

Sementara itu, asisten dosen kedokteran di University of Pittsburgh Julia Greer menjelaskan, 30-40 persen orang tidak mampu menyerap fruktosa secara menyeluruh.

Hal itu membuat seseorang mengalami diare, gas berlebih, dan perut kembung.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler