jpnn.com - Sudah banyak peringatan tentang bahayanya merokok.
Tak hanya merugikan diri sendiri, merokok juga bisa memengaruhi kesehatan orang lain dengan zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.
BACA JUGA: Arab Saudi Kurang Senang, 8 dari 10 Pria Calon Jemaah Haji Indonesia Perokok
Merokok bisa menjadi faktor risiko timbulnya berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik, dan kanker paru. Walau kebiasaan ini sering dikaitkan dengan penyakit-penyakit tersebut, jumlah perokok di Indonesia masih terbilang banyak.
Menghentikan kebiasaan merokok bukan perkara gampang, namun dengan niat dan kemauan untuk berhenti dari dalam diri perokok, hal ini bukan hal mustahil untuk dicapai.
BACA JUGA: Remaja Merokok dan Makan Junk Food Lebih Cepat Menua
Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menghentikan kebiasaan merokok:
1. Berkomitmen untuk berhenti merokok.
BACA JUGA: Wahai Wanita Perokok, Baca Tulisan Ini
Hal pertama yang penting untuk dilakukan adalah memotivasi diri sendiri untuk berhenti merokok.
Anda dapat menuliskan berbagai alasan untuk berhenti, seperti menjaga kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, menabung dana yang digunakan untuk membeli rokok untuk keperluan lain, dan sebagainya.
Lalu, tempelkan catatan tersebut di tempat yang mudah terlihat. Hal ini akan meningkatkan komitmen Anda untuk berhenti merokok.
2. Terapi pengganti nikotin.
Salah satu cara untuk lepas dari kebiasaan merokok adalah dengan terapi pengganti nikotin, yang tersedia dalam bentuk patch, inhaler, atau spray. Dengan ini, Anda bisa perlahan-lahan mengurangi penggunaan terapi pengganti hingga akhirnya bebas dari efek nikotin.
3. Terapi perilaku.
Selain adanya niat dari diri sendiri, terapi perilaku yang dilakukan bersama dengan dokter atau konselor juga bisa membantu untuk mencegah Anda kembali merokok.
Dokter atau konselor bisa menyarankan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan. Misalnya, bila Anda sebelumnya sering merokok untuk melepas stres atau mendapat inspirasi, hal ini dapat diganti dengan berolahraga, berjalan santai, atau mendengarkan musik.
3. Pengobatan.
Bila Anda merasa bahwa kebiasaan merokok sangat sulit untuk dihindari dengan strategi yang sudah diterapkan, dokter juga dapat memberikan pengobatan tertentu untuk membantu Anda.
Kebiasaan merokok memang sulit dihentikan, tetapi dengan niat dan komitmen yang kuat, hal ini tentu lebih mudah Anda lakukan.
Anggota keluarga dan teman juga memegang peranan yang penting dalam membantu Anda lepas dari kebiasaan merokok. Hal ini dapat didukung dengan asupan sayur dan buah yang seimbang.
Mengonsumsi suplemen juga tak kalah penting jika Anda hendak berhenti merokok. Terutama suplemen yang mengandung cordyceps, seperti yang ada pada H2 Cordyceps Militaris.
Cordyceps dapat membantu fungsi sirkulasi jantung dan saluran pernapasan, sekaligus menjaga daya tahan tubuh. Anda pun akan selalu bertenaga dan tidak akan lemas setelah berhenti merokok.(RS/ RH)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daripada Beli Rokok, Mending Buat Bantu Sekolah
Redaktur & Reporter : Yessy