3 dari 5 orang Australia penderita obesitas tidak tahu bagaimana caranya menurunkan berat badan mereka. Di saat yang sama, kalangan dokter salah paham karena menganggap ketidaktahuan itu sebagai kemalasan.
Hal ini terungkap dalam hasil penelitian University of New South Wales (UNSW) yang menyarankan perlunya kalangan dokter berbuat lebih banyak lagi untuk mengatasi isu obesitas di Australia.
BACA JUGA: Nelayan Australia Pun Percaya Sejumlah Pantangan
Penelitian ini melihat bagaimana para dokter umum dan perawat menangani pasien obesitas di 20 tempat praktek di Sydney dan Adelaide.
Dari penelitian itu terungkap bahwa dari 61 responden hanya satu dua orang yang memeriksa tingkat pengetahun kesehatan para pasien obesitas tersebut.
BACA JUGA: PNG Larang Semua Penasehat Asing Mulai 2016
Namun demikian, kalangan pakar kebugaran menyatakan tidak adil jika hanya kalangan dokter yang dipersalahkan dalam isu ini.
Menurut data terakhir dari Monash University, saat ini ada sekitar 14 juta orang Australia yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
BACA JUGA: PM Tony Abbott Ingatkan Politisi Australia Tidak Akali Aturan
Salah seorang bekas penderita obesitas bernama Emily Jackson dari Perth mengatakan ia melewati masa-masa sulit untuk bisa menurunkan berat badannya.
"Sangat sulit namun setelah beberapa bulan menjalani diet dan latihan ketat, akhirnya menjadi kebiasaan," ujar Emily.
Ia mengaku sengaja mencari bantuan dari praktisi kebugaran bukan dokter umum.
Para dokter umum memang diminta untuk berkomunikasi lebijh efektif mengenai bagaimana caranya mengurangi berat badan pasien.
"Isunya adalah masalah komunikasi," kata Professor Mark Harris, direktur Centre for Primary Health Care pada UNSW.
Menurut dia, banyak orang Australia penderita obesitas sama sekali tidak memahami cara menguruskan badan.
Prof Harris menjelaskan, sekitar 3 dari 5 orang Australia tidak begitu tahu cara efektif mengurangi berat badan dan 1 dari 5 orang memiliki tingkat pengetahuan kesehatan yang sangat rendah.
Praktisi kebugaran Marnie Ross mengatakan isu obesitas sangat besar untuk hanya ditangani oleh kalangan dokter umum.
"Restoran cepat saji ada dimana-mana. Di kasir selalu ada coklat yang ditawarkan," katanya.
"Akibatnya orang sangat sulit mengendalikan diri terutama mereka yang mengalami ketagihan makanan," tambah Ross.
Namun Prof. Harris menjelaskan kegemukan adalah isu kesehatan yang perlu dibicarakan di klinik praktek para dokter.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resep Akhir Pekan: Sup Ayam Sayur dengan Ravioli Labu