Para nelayan penangkap udang di Northern Territory, Australia, ternyata percaya juga pada sejumlah pantangan yang harus mereka hindarkan. Salah satunya, jangan berangkat di hari Jumat.
Puluhan kapal penangkap udang windu kini bersiap angkat jangkar dari Darwin sejalan dengan dimulainya musim menangkap udang di kawasan perairan Teluk Carpentaria.
BACA JUGA: PNG Larang Semua Penasehat Asing Mulai 2016
Pihak berwenang sejauh ini telah mengeluarkan izin kepada 52 nelayan penangkap udang, yang biasanya akan memakan waktu selama empat bulan ke depan.
Salah seorang nelayan John Palmer mengatakan, dia sangat optimis dengan musim menangkap udang tahun ini.
BACA JUGA: PM Tony Abbott Ingatkan Politisi Australia Tidak Akali Aturan
Salah satu perahu penangkap udang windu di Darwin.
BACA JUGA: Resep Akhir Pekan: Sup Ayam Sayur dengan Ravioli Labu
"Hasil tangkapan tahun ini akan memuaskan seperti tahun lalu," katanya.
"Baik dalam hal cuaca maupun faktor lainnya, semuanya sangat mendukung, termasuk stok udang yang semakin meningkat," kata Palmer.
Ia menjelaskan, sebanyak 9 perahu akan meninggalkan Darwin menandai dimulainya musim menangkap udang.
Namun Palmer menambahkan, di antara para nelayan itu, ada semacam pantangan yang berlaku.
"Misalnya ada pantangan tidak boleh membawa udang dan pisang ke atas perahu," katanya. "Selain itu, jangan sekali-kali berangkat di hari Jumat".
Menurut Palmer, memang masih banyak kepercayaan yang berlaku di kalangan nelayan setempat.
"Dan jika dalam dua minggu anda belum juga berhasil menangkap udang, maka harus ada semacam pengorbanan yang dilakukan demi dewa-dewa," tuturnya.
Musim menangkap udang windu di Australia Utara setiap tahunnya dimulai pada 1 Agustus.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidang Riset Ilmiah Australia Bikin Iri Ilmuwan Indonesia