jpnn.com, JAKARTA - MENSTRUASI atau haid merupakan hal biasa yang dialami wanita setiap bulannya.
Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya darah dari daerah kewanitaan karena proses peluruhan dinding rahim.
BACA JUGA: Atasi Kram Menstruasi yang Menyakitkan dengan 5 Rempah Ini
Selain mengalami gejala tidak menyenangkan seperti kembung, perubahan suasana hati, dan kram, wanita tertentu mungkin rentan terkena infeksi selama siklus menstruasi.
Masalah menstruasi melukai saluran reproduksi bagian bawah tubuh sehingga kita harus waspada sebelum infeksinya bertambah parah.
BACA JUGA: Redakan Infeksi Daerah Kewanitaan dengan 7 Pengobatan Alami Ini
Jika Anda sedang menstruasi, waspadai infeksi berikut yang bisa memengaruhi kesehatan kamu dan menimbulkan masalah.
Berikut infeksi menstruasi umum yang perlu Anda ketahui, seperti dikutip laman Pulse.ng.
BACA JUGA: Ladies, Ini 3 Manfaat Makan Pepaya Saat Menstruasi
1. Infeksi jamur
Infeksi jamur juga dikenal sebagai kandidiasis daerah kewanitaan adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur kandida.
Infeksi jamur terjadi ketika jumlah jamur dan bakteri yang secara alami ada di daerah kewanitaan menjadi tidak seimbang.
Kondisi ini mengakibatkan peradangan disertai rasa gatal yang hebat dan keluarnya cairan putih kental dari daerah kewanitaan dan vulva, jaringan pada pembukaan daerah kewanitaan.
2. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah jenis infeksi umum yang memengaruhi sistem saluran kemih.
ISK bisa terjadi atau memengaruhi bagian mana pun dari sistem saluran kemih Anda seperti uretra, ureter, kandung kemih, dan ginjal.
Seorang wanita lebih mungkin tertular infeksi saluran kemih karena uretra, saluran yang membawa urin keluar dari tubuh wanita, lebih pendek dan lebih dekat ke anus.
3. Vaginosis bakterial
Ini adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan bakteri berbahaya.
Terganggunya keseimbangan bakteri menyebabkan bakterial vaginosis.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany