jpnn.com, JAKARTA - KOLESTEROL terbagi dua, yakni kolesterol baik dan buruk.
Kolesterol baik tentu saja dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak untuk kolesterol jahat.
BACA JUGA: Kolesterol Tinggi, Turunkan dengan 4 Buah Sehat Ini
Kolesterol tinggi bisa menjadi mimpi buruk bagi siapa saja karena memberikan dampak buruk untuk tubuh.
Tidak ada tanda atau gejala kolesterol tinggi, jadi penting untuk memeriksakan kolesterol Anda.
BACA JUGA: 3 Suplemen untuk Rambut Indah dan Berkilau
Jika LDL Anda tinggi, dokter mungkin merekomendasikan perubahan pola makan dan kebiasaan aktivitas untuk mengendalikannya.
Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat, seperti statin. Obat ini memperlambat produksi kolesterol hati dan meningkatkan kemampuan hati untuk menghilangkan kolesterol LDL yang sudah ada dalam darah.
BACA JUGA: 8 Vitamin dan Suplemen yang Bisa Mencegah Serangan Asam Urat
Beberapa suplemen juga bisa membantu, meski tidak seefektif obat resep.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Cspinet.org.
1. Fitosterol
Fitosterol adalah ekstrak tumbuhan yang menjaga beberapa kolesterol agar tidak diserap dari saluran usus ke dalam aliran darah.
Efektivitasnya yang jelas mungkin adalah alasan mengapa begitu banyak produsen menambahkannya ke suplemen makanan.
Fitosterol juga ditambahkan ke beberapa makanan, seperti margarin Benecol.
Mengonsumsi 2 gram (2.000 mg) pitosterol sehari menurunkan LDL sekitar 8 persen, 3½ gram menurunkan LDL sekitar 12 persen. Statin biasanya menguranginya lebih dari 30 persen.
Fitosterol bahkan menurunkan LDL pada orang yang menggunakan statin, serta pada vegetarian dan vegan.
Apa yang harus dicari: Beberapa label mencantumkan pitosterol sebagai "sterol tanaman" atau "stanol tanaman".
Yang lain menggunakan nama merek seperti Reducol, CardioAid, atau Cholestatin.
2. Beras ragi merah
Beras ragi merah mengandung sejumlah kecil senyawa seperti statin yang terjadi secara alami.
Dalam empat penelitian, kolesterol LDL turun rata-rata 20 persen pada orang yang mengonsumsi 1.200 hingga 3.600 miligram beras ragi merah sehari selama dua hingga enam bulan.
3. Psyllium
Mengonsumsi sekitar 7 gram psyllium serat larut setiap hari selama rata-rata delapan minggu menurunkan kolesterol LDL sekitar 11 persen.
FDA menyarankan agar Anda mengonsumsi empat porsi sehari psyllium.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany