jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda memiliki kadar kolesterol tinggi? Kolesterol sebenarnya baik untuk tubuh.
Namun, memiliki kadar kolesterol tinggi bisa memberikan efek yang tidak baik untuk kesehatan.
BACA JUGA: 3 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Timbulnya Penyakit Kronis
Kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan serangan jantung, stroke dan lainnya.
Apalagi jika hal ini didukung dengan pilihan makanan yang tidak sehat dan kaya akan lemak.
BACA JUGA: Kadar Kolesterol Meningkat Tajam, Turunkan dengan 3 Pengobatan Alami Ini
Pasalnya, tumpukan lemak akan terus mengendap di dalam pembuluh darah dan tidak terbakar melalui aktivitas fisik seperti olahraga.
Beberapa kebiasaan buruk justru bisa membuat kadar kolesterol Anda meningkat drastis.
BACA JUGA: Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Mengonsumsi 5 Buah Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Konsumsi makanan kaya lemak jenuh berlebih
Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans memang bisa meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh.
Masalahnya, makin tinggi kadar lemak dalam tubuh, makin tinggi pula potensi kamu mengalami kolesterol tinggi.
Lemak jenuh memang mudah ditemukan pada makanan. Kamu bisa menemukannya pada daging sapi, daging domba, mentega, krim, dan keju yang terbuat dari 2 persen susu.
2. Salah dalam menentukan pantangan
Biasanya, untuk menghindari kolesterol, Anda menghindari telur yang mengandung kolesterol tinggi.
Padahal, saat menghindarinya, kamu justru melewatkan protein tinggi yang terdapat pada telur.
Anda boleh-boleh saja makan satu butir telur dalam sehari, tetapi tidak disarankan untuk makan steak dan segelas susu setelahnya.
Artinya, pastikan bahwa kamu tidak sembarang menghindari segala makanan. Hal yang terpenting adalah menentukan batasan yang tepat.
3. Malas bergerak
Jika kamu pegawai kantoran yang menghabiskan waktu untuk duduk diam di depan komputer selama berjam-jam.
Ya, kebiasaan buruk kurang aktif bergerak dan malas berolahraga bisa menjadi salah satu penyebab kadar kolesterol meningkat.
Apalagi jika hal ini didukung dengan pilihan makanan yang tidak sehat dan kaya akan lemak.
Pasalnya, tumpukan lemak akan terus mengendap di dalam pembuluh darah dan tidak terbakar melalui aktivitas fisik seperti olahraga.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa