jpnn.com, JAKARTA - PARE merupakan sayuran yang mungkin tidak disukai banyak orang.
Hal ini bukan tanpa alasan. Pare dikenal sebagai salah satu sayuran yang memiliki rasa pahit.
BACA JUGA: 6 Manfaat Jus Pare, Salah Satunya Bantu Turunkan Gula Darah
Namun, rasa pahit dari sayuran pare bisa hilang jika diolah dengan benar.
Selain itu, walau memiliki rasa pahit, pare sebenarnya memiliki kandungan gizi yang luar biasa.
BACA JUGA: 6 Khasiat Air Jahe Campur Serai dan Lemon, Bikin Pasangan Ketagihan Mencobanya
Selain itu, sayuran pare juga bisa mengatasi berbagai penyakit.
Untuk mendapatkan manfaat sehat dari sayuran pare, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus.
BACA JUGA: 8 Khasiat Rebusan Air Pare, Kolesterol Langsung Ambyar
Caranya, parut sebuah pare, rendam dalam mangkuk berisi campuran air dan garam.
Diamkan selama 15 menit dan buang airnya. Blender pare dengan sedikit air, saring sebelum dicampur dengan perasan setengah buah lemon.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Memiliki zat penghancur sel kanker
Peneliti percaya manfaat jus pare campur lemon mampu menghancurkan beberapa macam kanker, seperti kanker nasofaring, paru-paru, perut hingga usus besar.
Sebuah riset dengan tabung reaksi menunjukkan kemampuan pare dalam menghancurkan, bahkan mencegah tumbuhnya sel kanker payudara.
Akan tetapi, studi ini hanya dilakukan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah tertentu.
2. Menurunkan kolesterol
Dalam sebuah riset pada hewan, para peneliti memperhatikan adanya penurunan kolesterol LDL dan trigliserida saat ekstrak pare sudah dikonsumsi oleh hewan yang ada dalam penelitian tersebut.
Penelitian lain yang melibatkan tikus sebagai responden menunjukkan, manfaat jus pare lebih efektif menurunkan kolesterol, dibandingkan pengobatan plasebo.
Ketika peneliti memberikan dosis yang lebih tinggi, jumlah kolesterol yang turun juga semakin besar.
3. Melawan obesitas
Para peneliti mengatakan jus pare bisa melawan obesitas.Walaupun rasanya pahit, tetapi ekstrak pare berhasil mengurangi penumpukan lemak viseral.
Perlu diingat, lemak viseral dikenal sebagai salah satu faktor dari penyakit berbahaya seperti diabetes dan penyakit jantung.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany