jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi buah? Ada berbagai buah sehat dan lezat yang bisa Anda konsumsi.
Mulai dari apel, buah naga, semangka, melon, nanas, pepaya, rambutan, manggis, mangga, stroberi, dan lainnya.
BACA JUGA: 6 Manfaat Buah Naga, Selamat Tinggal Penyakit Kronis Ini
Menurut studi penelitian di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, buah naga kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin B1, vitamin B12, vitamin E dan mengandung jumlah kalium, magnesium, seng yang baik dan fosfor.
Buah ini juga memiliki kalsium, tembaga dan zat besi dalam jumlah yang lebih kecil.
BACA JUGA: 9 Manfaat Buah Naga yang Bikin Melongo, Nomor 2 Wow Banget
Buah naga juga kaya akan senyawa tanaman bermanfaat seperti polifenol, flavonoid, karotenoid, betaksantin dan betacyanins.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 4 Khasiat Jambu Biji, Bikin Penyakit Kronis Ini Kabur
1. Meningkatkan imunitas
Kehadiran vitamin C dan flavonoid dalam buah naga bisa memperkuat sistem imun dan menghindarkan tubuh dari infeksi berbahaya.
Karena vitamin C adalah antioksidan yang larut dalam air, maka manfaat buah naga bisa membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.
2. Membantu pencernaan
Buah naga mengandung banyak serat yang membantu mengatur dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan refluks asam.
Menurut sebuah studi di Electronic Journal of Biotechnology, buah naga kaya akan prebiotik yang membantu meningkatkan pencernaan dan mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat.
Buah ini mengandung oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik yang membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus.
3. Menurunkan risiko diabetes
Studi telah menunjukkan efek antidiabetes dari buah naga merah yang bisa dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan serat makanan.
Sebuah studi yang diterbitkan di PLOS ONE melaporkan, buah naga bisa membantu meningkatkan kadar gula darah pada penderita pra-diabetes.
Namun, efek buah naga pada penyakit diabetes tipe 2 pada orang tidak konsisten dan diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa