jpnn.com, BEKASI - Dinas Perhubungan Kota Bekasi akan menerjunkan petugasnya di Stasiun Bekasi Timur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bertambahnya titik kemacetan di Kota Bekasi.
“Kami akan terjunkan 3 petugas di Stasiun Bekasi Timur untuk menindak angkot (angkutan kota) yang kerap mangkal sembarang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana kepada GoBekasi, Sabtu (14/10).
BACA JUGA: Tidak Adanya Jembatan Timbang jadi Kendala
Yayan mengaku jika saat ini pihaknya tengah konsentrasi mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Bekasi.
Menurutnya sejauh ini sudah ada enam titik kemacetan yang berhasil diurai.
BACA JUGA: Dishub Sulit Tindak Kendaraan Berat di Jalan Raya Kalimalang
Sejatinya, ada 19 titik lokasi rawan macet yang ada di Kota Bekasi. Paling krusial berada di jantung Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Lingkar Utara.
“Kemacetan saat ini ada 13 titik, namum bukan berarti itu akan terus menurun. Justru dengan banyaknya pembangunan dan pusat belanja akan menjadi PR (pekerjaan rumah) buat kami, makanya di Stasiun Bekasi Timur pun kami terjunkan petugas agar tidak ada penambahan titik kemacetan,” tandasnya. (kub/gob)
BACA JUGA: Stasiun Bekasi Timur Bakal Dilengkapi Angkutan Feeder?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari ini, Menhub Bakal Resmikan KRL Lintas Bekasi-Cikarang
Redaktur & Reporter : Yessy