jpnn.com, JAKARTA - Mining Industry Indonesia (MIND ID) terus mempercepat dekarbinisasi pertambangan Indonesia.
Diketahui, BUMN Holding Industri Pertambangan yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk, berkomitmen menjalankan dekarbonisasi untuk mencapai Net Zero Emission (NZE).
BACA JUGA: 5 Jurus MIND ID untuk Hilirisasi Pertambangan
Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID Danny Praditya menyatakan komitmen MIND ID karena perseroan melihat yang berkaitan dengan Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan hal penting.
Hal itu diungkapkan Danny dalam B20 Investment Forum dengan agenda “Talk Discussions: EV Battery Supply Chain” di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, belum lama ini.
BACA JUGA: MIND ID Berperan Sentral Dalam Kegiatan Hilirisasi dan Transisi Energi
"Sebuah investasi dan akan kembali kepada pengelolaan korporasi. Caranya melalui penerapan green mining dalam koridor good mining pratice," ujar Danny.
Menurutnya, seluruh Grup Holding Industri Pertambangan telah menyiapkan dan terus mendorong program dekarbonisasi jangka menengah dan panjang.
BACA JUGA: 3 Mandat Pemerintah untuk MIND ID, Nikel Jadi Komponen Kunci
Dia menjabarkan MIND ID akan menggunakan pendekatan circular economy yang berlandaskan prinsip good mining practice.
"Harapannya ini dapat terus dimaksimalkan sehingga target NZE dapat terpenuhi pada 2060," katanya.
B20 Investment Forum merupakan salah satu dari rangkaian B20 Summit Indonesia 2022. Sesi Talk Discussions: EV Battery Supply Chain adalah wadah untuk menggali ide dan praktik yang telah dilaksanakan sebagai langkah pengembangan rantai pasok baterai EV.
Grup MIND ID menetapkan target penurunan emisi sebesar satu persen pada 2022 ini.
Inovasi yang telah melakukan dekarbonisasi dan berhasil mengurangi emisi GRK sebesar 71 ribu ton CO2e pada 2021.
Komitmen tersebut merupakan representasi upaya perusahaan menurunkan emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) sebesar 15,8 persen pada 2030 dan mendukung aspirasi net zero Pemerintah Indonesia 2060.
"Konsep pendekatan sirkular ekonomi Grup MIND ID diterjemahkan menjadi tiga pilar dekarbonisasi yakni Avoid (menghindari), Reduce (mengurangi), dan Mitigate (memitigasi)," ujar Hendi.
Pilar Avoid adalah komitmen Grup MIND ID untuk menyediakan berinvestasi, dan meningkatkan solusi energi rendah karbon di seluruh rantai nilai.
Pilar Reduce menegaskan perusahaan untuk membatasi emisi sebanyak mungkin, dan Mitigate menegaskan Grup MIND ID akan melakukan capturing dan offsetting emisi.
“Program Dekarbonisasi MIND ID berfokus pada tiga pilar, yaitu menghindari, menyediakan, berinvestasi, dan meningkatkan solusi energi rendah karbon, kurangi, batasi emisi sebanyak mungkin, dan mengurangi, menangkap, dan mengimbangi emisi residu apa pun,” tutur Danny.
Pemerintah mempunyai visi besar dalam hilirisasi pertambangan, MIND ID sebagai stage agent untuk menjalankan tugas negara berkomitmen dalam hilirisasi dengan berbagai program yang dijalankan.
MIND ID bersama dengan tujuh BUMN lain sepakat menginisiasi carbon market yang dibuktikan dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) mengenai Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (KBUMN VCM) dan terus berkomitmen untuk mewujudkan program dekarbonisasi serta melakukan reduksi emisi karbon.
Holding Industri Pertambangan itu sepanjang 2021-2022, telah mengimplementasikan program-program carbon reduction dan carbon offset yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) lebih dari 400 ribu ton C02e atau sebesar 28 persen dari target pengurangan emisi pada 2030. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul