jpnn.com, JAKARTA - VITAMIN D merupakan salah satu vitamin yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Vitamin D bisa Anda dapatkan dari sering berjemur di bawah sinar matahari pagi.
BACA JUGA: 7 Makanan yang Kaya Vitamin D, Bisa Atasi Masalah Loyo Pria Lho
Namun, disaat pandemi masih berlangsung dan matahari belum tentu bersinar sepanjang hari, Anda tentu harus mencari cara lain untuk mendapatkan vitamin D.
Ini adalah saat suplemen ikut bermain. Mengonsumsi suplemen vitamin D adalah cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan mencegah defisiensi.
BACA JUGA: 8 Vitamin dan Suplemen yang Bisa Mencegah Serangan Asam Urat
Namun, terlalu banyak juga bisa menyebabkan berbagai efek samping dan komplikasi.
Toksisitas vitamin D atau hipervitaminosis D adalah kondisi yang sangat langka yang menandakan peningkatan kadar vitamin D dalam tubuh.
BACA JUGA: 7 Suplemen yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Silakan Dicoba
Ini biasanya merupakan hasil dari kelebihan asupan suplemen vitamin D, yang hampir tidak pernah terjadi dengan paparan sinar matahari atau makan makanan kaya vitamin D.
Menurut para ahli, suplemen harus dikonsumsi hanya jika sangat diperlukan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Timesofindia.
1. Hiperkalsemia
Vitamin D memungkinkan tubuh Anda untuk menyerap kalsium yang penting untuk membangun tulang yang sehat dan kuat.
Namun, kelebihan jumlah vitamin D dalam tubuh bisa menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalsemia.
Hiperkalsemia menunjukkan peningkatan kadar kalsium darah, yang bisa menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan berpotensi berbahaya.
Normalnya, kadar kalsium dalam tubuh antara 8,5 hingga 10,8 mg/dL.
Bila melebihi kadar normal, bisa memicu gejala gastrointestinal seperti mual dan muntah, lemas, dan sering buang air kecil.
2. Sakit tulang
Ketika ada kelebihan kalsium dalam aliran darah karena tingginya kadar vitamin D dalam tubuh, mungkin akan sulit bagi hormon untuk menyatukan nutrisi ke tulang.
Hal ini bisa menyebabkan tulang sakit atau nyeri, peningkatan risiko patah tulang dan cedera, dan selain itu, bisa menyebabkan perubahan tertentu pada postur tubuh.
3. Masalah ginjal
Hiperkalsemia karena keracunan vitamin D juga bisa menyebabkan komplikasi ginjal.
Peningkatan kadar kalsium darah juga mengakibatkan buang air kecil dalam jumlah besar, suatu kondisi yang dikenal sebagai poliuria.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany