jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda menderita insomnia? Insomnia merupakan satu kondisi di mana seseorang sulit mendapatkan tidur nyenyak atau tidak bisa tidur sama sekali.
Biasanya untuk membantu mereka tertidur, penderita insomnia mengonsumsi obat tidur.
BACA JUGA: 5 Tips Mudah Tidur Nyenyak dan Bebas Stres Selama Pandemi Covid-19
Namun, mengonsumsi obat tidur terus menerus tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Beberapa trik ini bisa membantu penderita insomnia tidur nyenyak.
BACA JUGA: 5 Makanan yang Bisa Membuat Penderita Insomnia Langsung Tidur Nyenyak
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Hangatkan Kakimu
Buat kaki terasa hangat, misalnya dengan memakai kaus kaki atau tutup dengan selimut.
BACA JUGA: 8 Minuman Sehat yang Bantu Anda Tidur Nyenyak dengan Mudah di Malam Hari
Faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh jurnal Nature menemukan bahwa kaki hangat atau bahkan tangan merupakan indikator yang baik tentang tidur nyenyak.
Pergeseran aliran darah ke arah ekstremitas (tangan dan kaki) bekerja bersamaan dengan melatonin.
2. Gunakan metode '4-7-8'
Pakar obat integratif dan penulis buku laris Dr. Andrew Weil mengklaim bahwa teknik ini bisa membantu tertidur dalam waktu kurang dari satu menit.
Letakkan ujung lidah ke jaringan punggung tepat di belakang gigi depan bagian atas dan tahan.
Setelah itu lakukan langkah berikut Keluarkan nafas melalui mulut, sambil mengeluarkan suara teriakan. Tutup mulut dan tarik napas pelan melalui hidung dalam hitungan ke empat.
Tahan nafas saat hitungan tujuh. Keluarkan nafas melalui mulut, sambil mengeluarkan suara teriakan sampai hitungan delapan.
Ini adalah satu nafas. Sekarang tarik napas lagi dan ulangi tiga kali lagi dengan total empat nafas.
3. Minum Susu Dicampur Rempah-Rempah
Susu hangat direkomendasikan dokter untuk membuat cepat tertidur.
Susu hangat dikombinasikan dengan pala, kapulaga, kunyit, kayu manis dan jahe, membuat ramuan yang menenangkan dan lezat.
Selain itu, susu yang dibumbui juga lebih mudah dicerna. Pastikan minum susu tiga jam setelah makan terakhir.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa