jpnn.com - jpnn.com - Sebanyak 30 anak baru gede (ABG) laki-laki dan perempuan terjaring operasi penyakit masyarakat yang dipimpin Kapolsek Pontianak Timur Kompol Abdul Hafidz, Kamis (16/2) pukul 21:30.
Operasi Pekat juga melibatkan pasukan Koramil dan Trantib Pontianak Timur.
BACA JUGA: Apes! Tak Pakai Helm Berujung ke Penjara
Petugas merazia indekos di Gang Angket dan Gang Multijaya, Kampung Dalam Bugis (Beting) Jalan Tanjung Hilir.
Selain menggelandang ABG, petugas juga menyita senjata tajam di salah satu indekos.
BACA JUGA: Awalnya Tak Mengaku, Akhirnya Tidak Berkutik
Petugas gabungan juga menemukan puluhan bong (alat isap sabu) bekas pakai serta minuman keras di salah satu indekos.
“Razia yang kami lakukan ini, dalam rangka menciptakan Kamtibmas dan menekan aksi premanisme,” kata Hafidz sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (18/1).
BACA JUGA: Kasus Narkoba Tinggi, Pembentukan Polda Makin Mendesak
“Sebanyak 30 ABG ini diamankan dari dua indekos. Rata-rata tidak mempunyai kartu tanda pengenal baik KTP maupun identitas diri lainnya. Kebanyakan mereka berasal dari luar Pontianak Timur,” jelas Hafidz.
Puluhan ABG itu diangkut menggunakan mobil patroli dan truk dalmas. Kemudian mereka didata dan diberikan pengarahan agar tidak melakukan perbuatan pidana yang merugikan masyarakat.
“Kami meminta masyarakat dapat berperan menjaga kamtibmas di wilayahnya masing-masing. Jika ada tindakan yang mengarah pada premanisme, segera melapor kepada aparat setempat,” tegas Hafidz. (riz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Cepat Dapat Duit, Evi Ambil Jalan Pintas
Redaktur & Reporter : Ragil