JAKARTA - Maraknya penjualan tiket kereta yang dijual para calo di Stasiun Gambir untuk mudik Lebaran 1432 H, membuat jajaran Polda Metro Jaya terjun melakukan raziaHasilnya, 30 calo tiket kereta dijaring dalam operasi yang digelar selama dua hari terakhir ini. ”Untuk saat ini, mereka (para calo, Red) tidak ditahan tapi diidentifikasi dan dipotret wajahnya serta menandatangani surat perjanjian tidak menjual tiket kereta api lagi,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Baharudin Djafar, Senin (25/7).
Menurutnya juga, polisi akan bersiaga di setiap stasiun keberangkatan kereta hingga H-1 Lebaran nanti guna menangkal aksi para calo tiket
BACA JUGA: Melawan, Sopir Taksi Gagalkan Aksi Perampok
”Razia terhadap calo akan terus dilakukan,” uingkapnya jugaDijelaskannya lagi, pelaku percaloan akan dijerat Undang-Undang No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dengan ancaman hukuman 6 bulan penjara
BACA JUGA: Pelaku Pencurian Diistimewakan
”Jika ada yang tertangkap tangan lagi nyalo tiket akan kami jerat dengan pasal pidanaDia menambahkan, dalam aturannya setiap pemesan tiket harus memasukkan identitasnya sesuai KTP
BACA JUGA: PNS Ditipu Lewat Telepon, Rp65 Juta Amblas
Mantan Kabid Humas Poldasu itu juga mengingatkan warga yang ingin mudik waspada dengan tiket kereta palsu yang dijual para calo itu”Hati-hati, bisa saja tiket palsuMakanya warga beli tiket lewat jalur resmi saja,” pungkasnya.Adapun, modus percaloan di Stasiun Gambir sudah menjadi rahasia umumSeperti yang ditemui INDOPOS pada Sabtu (23/7) lalu, para calo menyebar di areal Stasiun Gambir, biasanya di dekat warung-warung makan dan restoran yang ada di sisi utara stasiunSambil berbisik-bisik INDOPOS ditawari tiket kereta ke berbagai kota besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah, seperti Surabaya, Malang, Semarang, Solo dan Jogjakarta
Harga tiket yang ditawarkannya dua kali lipat dari harga tiket resmiSaat INDOPOS mengatakan memerlukan tiga tiket kereta Argo Angrek tujuan Surabaya untuk keberangkatan 27 Agustus 2011, seorang calo berbadan kurus berusia 40 tahun mengatakan harganya Rp 800 ribu per lembar”Kalau tiga tiket ada MasAyo ikut saya,” ajaknya. Tak lama, dua orang calo lainnya menawarkan tiket kereta Bima jurusan Surabaya kepada koran ini(ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekali Razia, 14 Pasangan Mesum Dicokok
Redaktur : Tim Redaksi