BACA JUGA: 6 Tahun Penjara untuk Eks Wapres
Kini mereka diamankan dan akan diproses lebih lanjutPara penyelundup tersebut terjaring di berbagai checkpoint atau lokasi pemeriksaan dokumen sebelum masuk Kota Makkah
BACA JUGA: Model Korea Bunuh Diri di Paris
Ada 12 pos pemeriksaan yang dioperasikan pemerintah saat musim haji tahun iniBACA JUGA: Venezuela Ledakkan Jembatan di Perbatasan
Penyelundupan calon jamaah haji dilakukan perorangan maupun biro perjalananMereka berasal dari berbagai negara, termasuk IndonesiaLima warga Indonesia ikut terjaring operasiMereka terdiri atas empat perempuan dan seorang priaMereka beralasan hendak menunaikan ibadah hajiNamun, si lelaki itu diduga sebagai calo yang memasukkan empat perempuan tersebut untuk bekerja di Makkah.
’’Tidak seorang pun bisa lolos pemeriksaan, karena seluruh jalan, termasuk jalan-jalan tikus menuju Makkah dan lokasi ibadah, telah diawasi,’’ ujar komandan urusan paspor di pintu-pintu masuk (checkpoint) ke Makkah, Kolonel Al-Tuwairaqi, di Jeddah kemarinInformasi serupa dilansir harian berbahasa Arab, Al-Watan, dan dikutip situs haji Departemen Agama (Depag).
Berdasar peraturan di Arab Saudi, setiap orang yang berusaha berangkat haji secara ilegal didenda paling tinggi SR 10.000Petugas juga berwenang menyita kendaraan merekaPeraturan itu tidak berlaku untuk warga asing yang bermukim di Arab Saudi sepanjang memiliki iqamah (izin tinggal)Mereka yang punya iqamah dapat memasuki Makkah sekalipun tidak mengantongi izin menunaikan ibadah hajiPeraturan tersebut juga berlaku bagi sopir yang membawa calon haji ilegal’’Sudah 120 sopir ditangkap karena mengangkut calon haji ilegal,’’ kata Tuwairaqi.
Seluruh petugas di checkpoint sudah dilatih untuk mengendus pemegang dokumen perjalanan aspalPara petugas itu juga bekerja sama dengan kepolisian dan berbagai instansi yang menangani masalah keamanan.
Sementara itu, calon jamaah haji Indonesia di nonkuota yang masuk Arab Saudi terus bertambahSampai kemarin ditengarai jumlahnya lebih dari 1.000 orangInformasi tersebut terus dilaporkan ke Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dan Menko Kesra Agung Laksono yang saat ini berada di Tanah Suci.
Mereka masuk dengan dokumen resmiVisanya berjenis calling visa alias undangan dari pemerintah Arab Saudi untuk memasuki kawasan negaranyaNah, bagaimana calling visa bisa keluar, itulah yang sampai sekarang belum terendusSeluruh jamaah haji nonkuota itu diberangkatkan oleh biro perjalanan yang ditengarai tidak memperoleh izin sebagai penyelenggara haji khusus (plus) dari Depag(agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korsel Tak Minat Bicara FTA
Redaktur : Tim Redaksi