32 Warga di Purwakarta Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Keracunan

Rabu, 17 Mei 2023 – 00:28 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat memantau kondisi korban keracunan makanan di Rumah Sakit Bayu Asih, Selasa (16/5/2023) malam. ANTARA/Ali Khumaini.

jpnn.com, PURWAKARTA - Puluhan warga Kampung Cisarai, Kabupaten Purwakarta mengalami gejala keracunan yang diduga akibat menyantap hidangan saat hajatan.

"Dari laporan tim, warga Kampung Cisarai itu merasakan gejala keracunan pada Selasa sore tadi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta Deni Darmawan dikutip dari Antara, Selasa (16/5).

BACA JUGA: Puluhan Warga Keracunan Seusai Menyantap Berkat, Polisi Langsung Bergerak

Dia mengatakan sebanyak 99 orang di Kampung Cisarai mengalami gejala keracunan, dengan rincian, 67 orang mengalami gejala ringan dan 32 orang mengalami gejala berat.

Menurut dia, pihaknya langsung melakukan sejumlah tindakan terhadap para korban, di antaranya dengan pemeriksaan vital sign atau TTV (tanda-tanda vital) dan memberikan obat symptomatis.

BACA JUGA: Puluhan Warga Jember Keracunan Nasi Hajatan

Selain itu pihaknya juga mengeluarkan rujukan kasus dan penanganan korban.

Sebanyak 67 orang yang mengalami gejala keracunan itu menjalani rawat jalan di Puskesmas atau Posko Kesehatan Desa dan 32 orang dirujuk ke Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.

BACA JUGA: 1 Korban Keracunan Massal di Kotim Meninggal, BBPOM Turunkan Tim

Sementara itu, informasi dari sejumlah warga korban gejala keracunan menyebutkan sebelumnya mereka menyantap hidangan saat hajatan.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan agar puluhan korban keracunan di Kampung Cisarai, Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam itu mendapatkan pelayanan terbaik di sejumlah fasilitas kesehatan yang dimiliki pemkab.

"Pelayanan tak hanya di Rumah Sakit Bayu Asih saja. Kami siapkan juga sejumlah fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas Pondoksalam, Kota dan Puskesmas Jatiluhur," kata Anne saat memantau kondisi korban keracunan makanan di Rumah Sakit Bayu Asih, Selasa malam.

Menurut dia, seluruh korban keracunan itu dipastikan dilayani dengan baik.

Dia menjelaskan bagi korban yang tidak ikut BPJS Kesehatan, pemkab juga memfasilitasi biaya pengobatan para korban dengan anggaran dari Pemkab Purwakarta.

"Dalam kejadian ini, tidak ada yang meninggal dunia, hanya saja ada beberapa yang dirawat inap. Kami pastikan ini terlayani dengan baik," kata dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Diduga Keracunan di Kawasan PT RAPP, Bareskrim Turun Tangan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler