jpnn.com - JAKARTA - Data dari Kementerian Pariwisata RI menyebut sepanjang tahun 2015, obyek wisata Indonesia rencananya bakal dikunjungi sekitar 321 kapal pesiar, dengan membawa turis mencapai 228.716 orang.
Adapun rincian tujuan obyek wisata di tahun 2015 yakni, Pulau Bali sebanyak 58 kapal pesiar dengan 85.972 turis, Pulau Nusa Tenggara sebanyak 97 kapal pesiar yang membawa 79.822 turis, Pulau Jawa sebanyak 32 kapal pesiar dengan 32.966 turis.
BACA JUGA: Harga Elpiji 12 Kg Besok Turun, Pertamina Masih Untung
Pulau Sulawesi sebanyak 41 kapal pesiar membawa 16.520 turis, Pulau Kalimantan sebanyak 27 kapal pesiar dengan 3.284 turis, Pulau Maluku sebanyak 20 kapal pesiar membawa 3.602 turis dan Pulau Sumatera sebanyak 11 kapal pesiar dengan 3.510 turis.
Menanggapi banyaknya kunjungan wisatawan ke Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III tak mau kalah memberikan keamanan dan pelayanan terbaiknya.
BACA JUGA: Sinyal dari Kemenhub, Tarif Angkutan Tidak Ikut Turun
"Dengan banyaknya wisatawan yang akan datang ke Indonesia, kita sudah melakukan langkah dan upaya untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang, yang tidak hanya diberikan pada khusus kapal pesiar saja, namun juga diberikan kepada penumpang kapal laut domestik," ujar Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto dalam siaran persnya, Minggu (18/1).
Salah satu contohnya Edi menyebut di Pelabuhan Tanjung Perak, dengan menyiapkan fasilitas terminal penumpang kapal laut, Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN).
BACA JUGA: Pengamat: Pertamina Perlu Belajar Lagi ke Jepang dan Korea
"Tentunya kami persiapkan yang memadai dan tak kalah dengan fasilitas yang disediakan di bandara.
Bahkan, beberapa waktu lalu Presiden RI, Joko Widodo bakal menjadikan Terminal GSN sebagai percontohan terminal penumpang secara nasional," katanya.
Atas kesempatan itu, Pelindo III bakal terus meningkatkan pelayanan di pelabuhan yang dikelola perseroan agar terus menorehkan prestasi dan membuat nyaman para penumpang. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marwan Harapkan Kemenkeu Prioritaskan Pembangunan Desa
Redaktur : Tim Redaksi