33 Daerah Belum Laporkan DPT Pilkada ke KPU Pusat

Rabu, 07 Oktober 2015 – 00:05 WIB
KPU. Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, semua daftar pemilih tetap (DPT) yang disusun bagi kepentingan pelaksanaan pilkada langsung 2015, disusun berdasarkan sesuai nama dan alamat.

"Iya (disusun by name, by adress. DPS (daftar pemilih sementara) saja sudah bisa diklik by name, by adress. Jadi DPT juga begitu," ujar Arief, Selasa (6/10).

BACA JUGA: KPU: Biasanya Pilkada Selalu Bermasalah

Meski begitu Arief mengaku pihaknya hingga kini masih terus menunggu pasokan data pemilih dari 269 daerah yang akan menggelar pilkada. ‎Agar jumlah pasti DPT dapat diketahui dan dapat diakses lewat laman resmi KPU.

"‎Dua hari lalu masih tersisa 33 daerah yang belum melapor ke KPU pusat, tapi kemungkinan hari ini (Selasa,red) sudah. Mereka terlambat memberikan laporan bisa karena faktor sinyal‎," ujar Arief.

BACA JUGA: Cara Kampanye Pilkada Calon Tunggal Berbeda

Saat ditanya apakah DPT terhadap pemilih yang saat ini bekerja di pabrik pengolahan kayu yang berada di pedalaman, di sejumlah daerah, juga dilakukan by name, by adress, Arief mengaku belum memeroleh informasi. Namun ia mengakui besar kemungkinan belum berdasarkan dua acuan tersebut.

"Kalau daerah yang pabrik kayu di tengah hutan, itu yang paling besar kemungkinan belum by name by addres. Tapi saya belum tahu, belum saya confirm. Baru dugaan saya," ujarnya.

BACA JUGA: Tiga Daerah Diminta Alokasikan Penyelesaian Sengketa Hanya 18 Hari

Arief meyakini, ketika seluruh pemilih sudah terdata  sesuai nama dan tempat tinggal, maka data pemilih ganda yang dikhawatirkan selama ini, dapat semakin diminimalisir. (gir/jpnn) ‎

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... WASPADA: Ini Penjelasan Menteri Tjahjo Tentang Konflik Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler