jpnn.com - TANGERANG – Rekonstruksi pembunuhan terhadap Sri Wahyuni yang dilakukan Jean Alter Huliselan (JAH) digelar di parkiran Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta, kemarin. Empat adegan diperagakan di lokasi, setelah sebelumnya pelaku juga mengikuti proses rekonstruksi di beberapa tempat atas kasus yang sama. Kawasan Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta merupakan lokasi terakhir dilakukannya rekonstruksi.
Petugas kepolisian dari Polres Bandara Soetta sebelumnya melakukan rekonstruksi di beberapa tempat, antara lain, di kawasan Prapanca ada delapan adegan dan di kawasan kosan pelaku di Kemang. Rekonstruksi yang dilakukan di kawasan terminal 2D memperagakan empat adegan.
BACA JUGA: Temui Ahok, Hashim Sampaikan Surat Pengunduran Diri
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, di kawasan Prapanca dilakukan delapan adegan rekonstruksi. Di lokasi itu, pelaku mencekik leher korban hingga tewas. Untuk memastikan korban meninggal, pelaku sempat memeriksa nadi korban.
Setelah yakin korban telah meninggal, pelaku membawa mobil bersama jasad korban yang ditempatkan di kursi samping kemudi menuju Kemang. Setibanya di kosan kawasan Kemang, pelaku mengganti baju yang terkena muntahan darah korban saat dicekik. Selanjutnya pelaku membuang baju tersebut di jalan Tol JORR saat dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta. Pertengkaran keduanya dimulai saat sedang menikmati malam di Diskotek Crown.
BACA JUGA: Pemprov DKI Dapat Sumbangan 5 Bus Pariwisata
“Rekonstruksi awal di lakukan di Taman Gajah kawasan Prapanca, Jakarta Selatan. Rekosntruksi di Bandara merupakan rangkaian dari rekontruksi yang sudah dilakukan sebelumnya,” kata Azhari.
Sepanjang pelaksanaan rekonstruksi, pelaku terlihat menggunakan kaos warna hitam dan celana jeans biru. Wajah pelaku ditutup dengan kupluk dan topi. Rekonstruksi sendiri dimulai pukul 14.00 dan berakhir 30 menit kemudian. Terlihat di rekontruksi tersebut tidak menggunakan Honda Freed B 136 SRI milik korban. Atas alasan bau busuk yang belum hilang dari mobil tersebut, rekonstruksi menggunakan kendaraan lain milik petugas kepolisian.
BACA JUGA: Sudin PU Dinilai Abaikan Keinginan Ahok Atasi Banjir
”Total ada 35 adegan dalam rekonstruksi. Empat adegan di antaranya dilakukan di kawasan Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta,” jelasnya.
Rekonstruksi di kawasan terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, pelaku menunjukkan adegan saat menutupi wajah korban yang sudah tewas dengan handuk dan jaket. Lalu pelaku keluar dari mobil untuk menukar uang dolar dan membeli tiket menuju ke Nabire, Papua.
Setelah menukar uang dolar yang diambil di kosan pelaku, korban kembali ke mobil untuk mengambil koper yang sudah disiapkan untuk meninggalkan Jakarta. Pelaku menggunakan pesawat Lion Air menuju Nabire, setelah sebelumnya transit di Bali.
”Pelaku dijerat pasal 338, pasal 365 dan pasal 351 dengan ancaman 20 tahun penjara,” ujarnya. (fin/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Lahir Jakarta Diragukan
Redaktur : Tim Redaksi