JAKARTA--Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, mengatakan bahwa dari 240 juta jiwa rakyat Indonesia, 35 juta jiwa atau sekitar 14,15 persen diantaranya masih dikategorikan masyarakat miskinAngka kemiskinan ini bisa saja meningkat ataupun menurun setiap waktu
BACA JUGA: Aksesoris Imlek Banjiri Pertokoan
Salah satu variabel penting yang menentukan angka kemiskinan adalah kondisi perekonomian negara.‘’Dari data terakhir, masyarakat miskin masih sekitar 35 juta jiwa
BACA JUGA: Musim Panen, Optimis Inflasi Turun
Paling besar pengaruh dari ekonomiDijelaskan Rusman, kemiskinan dimasyarakat biasanya tergantung dari pergerakan harga barang-barang yang mereka konsumsi sehari-hari
BACA JUGA: Penanganan Laporan Lebih Cepat
Bila harga kebutuhan barang pokok naik, maka angka kemiskinan di prediksi naik dalam waktu singkat, begitu pula sebaliknya.‘’Karena itu kita berharap inflasi di bulan Februari ini bisa turunKarena inflasi yang tinggi, disebabkan oleh naiknya harga barang kebutuhan pokok seperti beras dan gula seperti Januari lalu, akan besar sekali pengaruhnya pada fluktuatif angka kemiskinan selanjutnya,’’ kata Rusman.
Perkembangan kondisi perekonomian negara periode triwulan pertama 2010, kata Rusman memiliki peran penting untuk menentukan jumlah masyarakat miskin di Indonesia.’’Karena itu kita berharap, Februari hingga Maret nanti, inflasi harus bisa ditekanKarena bila triwulan 2010 ini gagal, maka dipastikan angka kemiskinan akan melonjak drastis dari yang ada sekarang,’’ katanya.
Sebenarnya kata Rusman, periode Maret hingga Desember 2009 lalu, saat inflasi yang dihadapi negara masih stabil, telah memberikan dampak yang cukup positif pada pengurangan angka kemiskinan ditengah masyarakatHanya saja kondisi ini tidak bisa dipastikan setelah awal 2010 dimulai dengan terjadinya inflasi hingga 0,87 persen‘’Kita berharap, Februari ini kondisi kembali membaik menutupi inflasi yang terjadi di awal tahun iniMudah-mudahan angka kemiskinan pada periode triwulan pertama 2010, bisa berkurang mesti tidak signifikan,’’ kata Rusman.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Ekspor Material Bangunan di Bahrain
Redaktur : Soetomo Samsu