Musim Panen, Optimis Inflasi Turun

Rabu, 03 Februari 2010 – 17:36 WIB

JAKARTA-- Cukup dikejutkan dengan inflasi yang mencapai 0,84 persen di Januari 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) optimis kondisi akan membaik di FebruariHal ini dikarenakan beberapa komiditi yang menjadi penyumbang inflasi mulai menunjukkan trend positif yang bisa menekan laju inflasi

BACA JUGA: Penanganan Laporan Lebih Cepat

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPS, Rusman Heriawan kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Rabu (3/2).               

Komiditi penyumbang inflasi seperti beras, kata Rusman, diperkirakan bulan Februari ini mulai memasuki masa panen
Sementara gula pasir, Indonesia dalam bulan yang sama akan mulai melakukan impor guna menambah suplai yang ada

BACA JUGA: Peluang Ekspor Material Bangunan di Bahrain

Dua komoditi ini sebelumnya menjadi penyumbang inflasi terbesar di awal tahun 2010.               

‘’Kita optimis kondisi akan membaik, karena kenaikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat berpengaruh besar terhadap inflasi
Karena sudah memasuki musim panen beras dan mulai impor gula pasir, Februari ini saya optimis inflasi bisa lebih rendah dari Januari,’’ kata Rusman.

Selain itu, Rusman mengingatkan bahwa pergerakan harga di pasar sangat sensitif terhadap isu-isu dan statemen yang berkembang

BACA JUGA: Banyak Daerah Tunggak Iuran Askes

Untuk itulah kepada pemegang kebijakan diharapkan memberikan kepastian kepada pelaku pasarKarena akan berkaitan dengan langkah cepat yang perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya inflasi.

‘’Perlu diingat bahwa perilaku konsumen terutama di masyarakat kecil, sangat berpengaruh terhadap isu yang berkembangContohnya, kepastian bahwa BBM dan TDL tidak naik telah memberikan kenyaman terhadap perilaku pasarTapi kalau ada statmen kebijakan akan ditinjau ulang, maka perilaku konsumen bisa berubah lagiInilah yang harus dihindari," kata Rusman.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri Bidik Ekspat India


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler