jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 370 jemaah calon haji (JCH) asal Sumatera Selatan (Sumsel) membatalkan keberangkatan ke tanah suci.
Humas Kanwil Kemenag Sumsel Qudus mengatakan sejak awal tahun hingga 20 Februari 2023 ada 370 JCH membatalkan keberangkatan dengan berbagai alasan.
BACA JUGA: Ahli Waris Haji Asri Tempuh Upaya Hukum, Memperkarakan Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
"Rata-rata jemaah yang batal berangkat haji karena wafat dan lainnya," kata Qudus, Rabu (22/02).
Adapun pembatalan keberangkatan terbanyak berasal dari Kota Palembang.
BACA JUGA: Masa Tunggu Haji di Provinsi Ini Capai 26 Tahun, Astagfirullah
"Dari 13 kabupaten atau kota, JCH dari Kota Palembang yang paling banyak membatalkan keberangkatan," terang Qudus.
Plt Kepala Seksi Haji Kemenag Palembang Hermansyah menambahkan pembatalan porsi haji dari Palembang memang karena banyak JCH yang wafat.
BACA JUGA: Putusan KKEP: Richard Eliezer Tetap Polisi, tetapi Dijatuhi Sanksi Demosi
Dia bahkan memastikan pembatalan itu bukan karena naiknya biaya haji pada 2023 ini.
"Rata-rata pembatalan karena meninggal, bukan karena naiknya BPIH," kata Hermansyah.
Menurut Hermansyah, untuk JCH yang batal akibat meninggal dunia, bisa digantikan dengan ahli waris.
"Ada yang digantikan, ada yang tidak. Nah, untuk yang batal karena wafat ini bisa digantikan dengan ahli waris. Artinya uangnya tidak dikembalikan, sedangkan yang tidak ada pengganti, uangnya bisa dikembalikan," ucap Hermansyah. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati