jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan beasiswa Indonesia maju (BIM) afirmasi angkatan I kepada 39 pelajar terbaik.
Menurut Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, BIM bertujuan mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan sarjana di luar negeri melalui program-program penguatan akademik dan non akademik, serta konseling perguruan tinggi.
BACA JUGA: Demi Mempertahankan Honorer, Anies Baswedan Akan Temui Jokowi
Penerima program BIM selepas menempuh masa studi bisa direkrut untuk memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul tahun 2045, dan diharapkan bisa berkontribusi bekerja di dalam negeri.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada kalian semua yang sudah bersemangat meniti karier belajar kalian," kata Suharti di Jakarta pada Kamis (23/6).
BACA JUGA: Bertahun-tahun Honorer K2 Digantung, Tiba-Tiba Mau Dihapus, Misi Pemilu 2024?
Pada kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan BIM tidak hanya menuntut kecerdasan, tetapi juga karakter kuat. Mulai sikap bijak, berani, mandiri, dan tanggung jawab, serta peduli pada kemanusiaan.
"Tahun 2030, diprediksi ekonomi Indonesia akan berkembang pesat, sehingga melalui kalian semua didapuk untuk menjadi bagian dalam pembangunan ekonomi bangsa,” ujar Menko Luhut.
BACA JUGA: Mereka Memperjuangkan Ribuan Honorer ke KemenPAN-RB, Semoga Berhasil
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan SDM dan berdaya saing.
Selain itu, BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree).
"Program ini juga sebagai bentuk penghargaan dan upaya jaminan karier belajar bagi peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus,” tutur Asep.
Dia menjelaskan kandidat penerima BIM Afirmasi dipilih dari putra-putri terbaik asal daerah taman sains yang melalui proses pemilihan yang ketat. Para penerima BIM Afirmasi 1 adalah 39 siswa terbaik dari 185 pelajar.
Tahapan seleksinya mengukur keunggulan potensi akademik, pola pikir strategis, kekuatan rencana studi, dan kekuatan pengabdian melalui tes tertulis, diskusi kelompok terpumpun, dan wawancara.
Asep mengungkapkan para peserta BIM Afirmasi yang sedang menyelesaikan program pembinaan dari Januari-Juni 2022 di P4TK Bahasa, telah resmi memperoleh Letter of Acceptance (LoA) di berbagai Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) di Singapura, Taiwan, China, Kanada, dan Amerika Serikat. (esy/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad